Jakarta Etika menjenguk orang sakit yang baik ternyata tidak bisa sembarangan. Menjenguk orang sakit memang dapat menjadi media untuk mempererat hubungan, namun kamu wajib memperhatikan berbagai etika yang benar saat melakukannya. Tentunya sebagai orang yang menjenguk, kamu hendaknya memberikan semangat dan motivasi pada orang yang sakit agar bisa segera sembuh dari penyakitnya dan pulih seperti sedia kala. Namun, bila kamu tidak melakukannya dengan etika yang benar, hal ini dapat berdampak negatif. 4 Etika Dasar Menjenguk Ibu yang Baru Saja Melahirkan Doa Kesembuhan Penyakit untuk Diri Sendiri dan Orang Lain 6 Tokoh Tanah Air Ini Jenguk BJ Habibie di RSPAD, dari Jokowi hingga SBY Etika menjenguk orang sakit yang baik wajib diperhatikan setiap orang. Mulai dari waktu berkunjung, lama waktu membesuk, buah tangan yang dibawa, hingga pembicaraan saat menjenguk wajib diperhatikan dengan baik agar menimbulkan kesan positif dan menjadi penyemangat bagi orang yang sakit agar cepat sembuh. Berikut rangkum tentang etika menjenguk orang sakit yang baik dari berbagai sumber, Kamis 12/9/2019.Perhatikan Waktu KedatanganIlustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnapEtika pertama yang harus diketahui saat menjenguk orang sakit adalah memperhatikan waktu kedatangan. Orang yang sedang sakit tentunya butuh istirahat yang tenang dan nyaman. Waktu kunjungan yang tidak tepat dapat mengganggu porsi istirahat orang yang sedang sakit tersebut. Oleh karena itu, hindari membesuk di saat waktu tidur siang atau malam hari menjelang waktu istirahat. Menghubungi orang yang dibesuk terlebih dahulu sebelum mengunjunginya merupakan hal yang perlu kamu lakukan sebelum menjenguk. Hal ini tentunya akan membuat waktu istirahat orang yang dibesuk jadi tidak terganggu karena telah terjalin komunikasi yang Waktu BesukEtika Menjenguk Orang Sakit yang Baik Sumber PixabaySetelah sampai di tempat membesuk, jangan terlalu lama. Kedatangan menjenguk orang sakit hanya untuk menunjukkan perhatian dan memberikan dukungan agar ia segera pulih, bukan malah bercerita tentang hal yang tidak seharusnya menjadi fokus orang yang sedang sakit. Sebaiknya batasi waktu besuk maksimal hanya 30 menit saja. Hal ini dilakukan agar kunjungan yang kamu lakukan tidak menggangu waktu istirahat orang yang sedang sakit dan agar energi si sakit tidak dihabiskan untuk menyambut tamu 'buah tangan'Etika Menjenguk Orang Sakit yang Baik Sumber PixabayMemilih 'buah tangan' tentunya menjadi suatu hal yang sangat penting dalam etika menjenguk orang sakit. Seperti yang telah diketahui, membawa 'buah tangan' saat besuk sudah menjadi budaya menjenguk di Indonesia. Sebelum memilih 'buah tangan', kamu harus mengetahui riwayat penyakit yang diderita orang yang akan kamu besuk. Lalu, setelah itu baru sesuaikan dengan apa yang akan kamu bawa. Misalnya ketika akan menjenguk kerabat yang memiliki riwayat diabetes, sebaiknya hindari membawa 'buah tangan' yang mengandung kadar gula atau karbohidrat tinggi seperti kue. Sebaliknya, bawakan buah-buahan segar yang lebih bersahabat dengan tentang PenyakitEtika Menjenguk Orang Sakit yang Baik Sumber PixabayTidak semua orang akan bercerita tentang keadaan penyakitnya. Beberapa orang memilih menyimpan sendiri riwayat penyakitnya dan tidak ingin bercerita panjang lebar mengenai kondisi tubuhnya. Oleh karena itu, bila tidak ada cerita yang terlontar dari kerabat yang sedang sakit, sebaiknya kamu tidak menanyakan perihal penyakitnya. Di dunia medis sendiri, riwayat penyakit adalah hak mutlak pasien, dan pasien berhak tidak memberitahukannya kepada siapapun, bahkan keluarga terdekatnya. Selain itu, jika sudah bercerita tentang riwayat penyakit, sebaiknya kamu tidak menceritakan tentang kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada orang yang sedang sakit. lebih baik jangan menambah beban pikirannya dengan membandingkan kondisi pasien dengan kondisi orang lain, apalagi bila ujung kisahnya berakhir Mengkritisi Kondisi FisiknyaEtika Menjenguk Orang Sakit yang Baik Sumber PixabayBerbagai kalimat seperti “Turun berapa banyak, kok kurus banget". Merupakan kalimat yang dapat menurunkan semangat orang yang dijenguk. Hal ini juga dapat menimbulkan efek negatif pada kemajuan kesembuhan orang yang sedang sakit. Sebaiknya, sampaikan kata-kata yang membuat orang yang sedang sakit menjadi bersemangat seperti, "Kita semua selalu ada kapan pun dibutuhkan". Dengan demikian, ia akan merasa selalu punya dukungan dan pengharapan. Jadi, menjenguk orang sakit tidaklah sesederhana apa yang selama ini kamu pikirkan. Namun, dengan memperhatikan segala etika di atas, kedatanganmu akan memberikan semangat yang dibutuhkan untuk mempercepat kesembuhan orang yang sedang sakit.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Ucapansemoga cepat sembuh islam. Orang-orang sudah menunggumu pulang. Kawanku jangan hanya terbaring lemas disitu saja. Cepat sembuh Sayang 33. Semoga engkau cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa. Kata syafakillah memang belakangan ini sering digunakan seseorang kepada orang yang sakit. Dalam Islam, terdapat hubungan antara manusia dan manusia yang disebut dengan hablum minannas. Hubungan ini harus dijaga karena manusia sejatinya adalah mahluk sosial yang tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Salah satu bentuk Hablum minannas yang baik adalah menjenguk orang dalam menjenguk orang sakit pun terdapat adab yang sebaiknya dilakukan dan dipatuhi agar hubungan menjadi semakin erat. Berikut ini adalah beberapa adab ketika menjenguk orang sakit dalam Islam1. MendoakannyaKetika kita menjenguk orang sakit, maka doakanlah kesembuhan baginya agar ia dapat segera kembali beraktivitas. Ini adalah adab yang paling utama ketika menjenguk orang yang Abdul Aziz dia berkata;“Aku dan Tsabit pernah mengunjungi Anas bin Malik, lalu Tsabit berkata; “Wahai Abu Hamzah, aku sedang menderita suatu penyakit.” Maka Anas berkata; “Maukah kamu aku ruqyah dengan ruqyah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam?” dia menjawab; “Tentu.” Anas berkata; “ALLAHUMMA RABBAN NAASI MUDZHIBIL BA`SA ISYFII ANTA SYAAFI LAA SYAAFIYA ILLA ANTA SYIFAA`AN LAA YUGHAADIRU SAQAMA Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh, tidak ada yang dapat menyembuhkan melainkan Engkau, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.”HR Bukhari no 53012. Tetap menutup auratIslam tidak melarang seorang yang bukan mahram menjenguk saudara atau temannya. Namun hendaknya ketika menjenguk tetap menutup aurat, baik yang menjenguk maupun yang dijenguk. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah,Dari Ummu Al Ala` ia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjengukku sementara aku sedang sakit. Kemudian beliau berkata “Bergembiralah wahai Ummu Al Ala`, karena sesungguhnya sakit seorang mukmin karena Allah menghilangkan dosa-dosanya sebagaimana api menghilangkan kotoran emas dan perak.”HR Abu Daud no 2688Baca jugaAdab bercandaAdab cukur rambut bayi dalam IslamAdab memotong rambut dalam IslamAdab menyamnpaikan nasihan dalam IslamAdab puasa Ramadhan3. Memberikan semangatHendaknya ketika kita menjenguk orang sakit, kita berikan semangat kepadanya. Dengan memberikan semangat maka ia akan selalu berpikir positif dan terus berusaha serta berdoa agar bisa Ibnu Abbas radliallahu anhuma bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah menjenguk seorang Arab badui, Ibnu Abbas melanjutkan; “Setiap kali beliau menjenguk orang sakit, maka beliau akan mengatakan kepadanya “Tidak apa-apa, Insya Allah baik-baik saja.” Ibnu Abbas berkata; lalu aku bertanya; “Baik?!, tidak mungkin, sebab penyakit yang di deritanya adalah demam yang sangat kritis, yang apabila diderita oleh orang tua akan menyebabkannya meninggal dunia.” Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda “Kalau begitu, memang benar.”HR Bukhari no 52244. Menunjukkan kepedulianKetika menjenguk orang sakit, tunjukkan bahwa kita benar-benar peduli pada kondisinya. Tanyakan tentang perkembangan kesehatan dan hal lainnya untuk menunjukkan simpati Ibn Sinni Rasulullah saw. bersabdaمِنْ تَمَامِ الْعِيَادَةِ أَنْ تَضَعَ يَدَكَ عَلَى الْمَرِيْضِ، فَتَقُوْلُ كَيْفَ أَصْبَحْتَ؟ أَوْ كَيْفَ أَمْسَيْتَ؟Di antara kesempurnaan menjenguk adalah engkau meletakkkan tangannya pada bagian tubuh orang yang sakit sambil bertanya, “Bagaimana keadaanmu pagi ini? Atau bagaimana keadaanmu sore ini?Baca jugaCiri Orang Mendapat Hidayah AllahCara Menjaga Hati Sebelum MenikahFiqih PernikahanAyat Pernikahan Dalam IslamMenikah Tanpa Cinta5. Memberikan yang diinginkanHal ini pernah ditunjukkan oleh Rasulullah. Pada kitab Sunan Ibn Majah menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah menjenguk seorang lelaki kemudian beliau bertanya, “Apakah engkau menginginkan sesuatu? Mau kue?” lelaki itu menjawab “Ya”. Rasul saw. pun mencarikan kue Melarangnya berharap kematianBeberapa orang yang sakit biasanya akan lebih mudah mengalami putus asa sehingga lebih mengharapkan kematian datang menjemput. Namun sebaiknya kita berikan nasihat untuk tidak menyerah dan berharap pada kematian. Sebagaimana yang ditunjukkan Rasul ketiak mengunjungi pamannya,“Wahai paman! Janganlah engkau mengharap kematian. Sebab bila selama ini engkau berbuat baik, kemudian umurmu ditangguhkan, maka itu adalah kebaikan yang ditambahkan kepada kebaikanmu dulu, dan itu baik bagimu. Bila selama ini engkau berbuat tidak baik, kemudian umurmu ditangguhkan, lalu engkau diberi kesempa- tan untuk bertaubat dari kesalahanmu, maka itu pun baik pula bagimu. Maka janganlah engkau mengharap kematian.” HR. Ahmad dan HakimBaca jugaAdab menghadiri pernikahan dalam IslamAdab i’tikaf di bulan RamadhanAdab berkurban dalam IslamAdab cukur rambut bayi dalam Islam7. MenasehatinyaKetika menjenguk, tentu kita akan mendengar berbagai keluh kesah dari yang sakit. Namun hendaknya kita justru memberikan nasehat padanya bahwa seluruh rasa sakit yang ia rasakan sekarang akan menjadi penebus dosa yang ia lakukan di masa lalu.“Sesungguhnya kita milik Allah dan hanya kepada-Nya semata kita akan kembali. Ya Allah, berilah pahala dari musibah ini, dan gantikanlah bagiku dengan yang lebih baik darinya.” HR. Muslim8. Membawa buah tanganTak hanya datang untuk menjenguk, sebaiknya kita bawakan juga hadiah atau buah tangan agar hatinya semakin senang. Sebagaimana sabda Rasul dimana kita sebaiknya sering memberikan hadiah untuk mempererat Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, tahaadu tahaabbu,تَهَادَوْا تَحَابُّوا“Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrod, no. 594. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’, no. 1601. Syaikh Musthofa Al-Adawi dalam catatan kaki Fiqh Al-Akhlaq menyatakan bahwa sanad haditsnya hasan dengan syawahidnyaBaca jugaFungsi Iman Kepada Qada dan QadarManfaat Membaca Buku Menurut IslamNasib Al Qur’an di Hari KiamatMengenang Wafatnya Pedang Allah Khalid bin WalidHukum Membatalkan Perjanjian Dalam IslamItulah 8 adab ketika menjenguk orang sakit yang perlu dilakukan. Menjenguk orang sakit bukan hanya mempererat tali silaturahmi, tapi juga menumbuhkan rasa simpati dan empati terhadap sesama. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga kita semua dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan. Aamiin.
Danjuga, sambutan hangat penonton serta antusias mereka benar-benar menenangkan hatinya. Dan penampilan band-band sebelumnya, mendapat respon tidak se-meriah penampilan mereka. Calum menoleh dan menaikan alisnya. "Kau tidak akan bawa bunga? Biasanya kalau menjenguk orang sakit selalu membawa bunga." Lanjutnya. Benar juga, pikir Calum.
Dari begitu banyak adab dalam Al-Qur’an dan juga as-Sunnah, ada satu adab yang mulia dan menjadi hal orang muslim yang satu dengan yang lainnya dan ini bisa menghasilkan pahala. Menjenguk orang sakit adalah hal untuk kita orang muslim yang sudah seharusnya dijalankan kepada umat muslim الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ. قِيْلَ مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُSahabat bertanya Apa saja, wahai Rasulullah? Beliau menjawab “Bila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, bila ia mengundangmu maka hadirilah, bila ia meminta nasihat maka nasihatilah, bila ia bersin dan memuji Allah mengucap alhamdulillah maka jawablah dengan mengucapkan yarhamukallah, bila ia sakit maka jenguklah, dan bila ia meninggal dunia maka antarkanlah jenazahnya hingga makam.” HR. Muslim, no. 2162Mengingat betapa penting perihal ini, maka pada kesempatan kali ini kami akan menguraikan tentang keutamaan menjenguk orang sakit sehingga bisa semakin membuat kita mengerti dan semakin bersemangat untuk menjenguk kerabat, saudara ataupun teman yang sedang menderita sakit terkaitKeutamaan Membaca Alquran di Bulan RamadhanKeutamaan Shalat IstikharahKeutamaan Puasa Senin KamisKeutamaan Sholat BerjamaahKeutamaan Shalat WitirKebun SurgaSiapa saja yang menjenguk orang sakit akan senantiasa berada di kebun surga sampai ia kembali. HR. MuslimIni mengartikan jika saat kita menjenguk orang yang sedang sakit akan memperoleh pahala yang sangat banyak seperti orang yang sedang ada di kebun surga yang sedang memetik hasil buah di dalam Pahala Dari AllahSesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman pada hari kiamat Wahai anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjenguk-Ku. Ia berkata Ya Rabb, bagaimana aku menjenguk-Mu sementara Engkau adalah Tuhan alam semesta? Allah berfirman Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku fulan sakit tapi engkau tidak menjenguknya, tidakkah engkau tahu, bila menjenguknya niscaya engkau akan mendapati-Ku ada di sisinya? HR. MuslimPara ulama telah memberi penjelasan bahwa hadits ini tidak memperlihatkan jika Allah memang benar-benar sedang sakit, akan tetapi memperlihatkan kemuliaan dan juga keutamaan dari hamba yang sedang menjenguk saudaranya yang sedang sakit dan siapa yang menjenguk saudara mereka yang sedang sakit maka akan memperoleh pahala yang berkelimpahan di sisi Allah azza wa terkaitKeutamaan Menyambung Tali SilahturahmiCara Menghilangkan Stress Dalam IslamKeutamaan Berbakti Kepada Orang TuaKeutamaan Doa Seorang IbuKeutamaan Malam Jum’at Dalam IslamMemperoleh Doa Dari MalaikatBarang siapa yang mendatangi saudaranya muslim yang sakit untuk menjenguknya, ia berjalan di atas kebun surga hingga ia duduk. Apabila ia duduk, rahmat Allah akan menyelimutinya. Bila waktu itu pagi hari, tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga sore hari, dan bila ia melakukannya di sore hari, tujuh puluh ribu malaikat tersebut akan bersalawat kepadanya hingga pagi hari. HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah. Syaikh al-Albani berkata Hadis sahihDi dalam riwayat dari Ibnu Majah tertulis jika malaikat memohon ampun pada Allah untuk siapapun yang menjenguk orang yang sedang Tepat Untuk BersyukurKita sebagai manusia seringkali tidak bersyukur dengan kesehatan yang sudah Allah berikan untuk kita dan beranggapan jika kesehatan adalah hak kita seperti tidak ada yang mengatur sehat atau bisa diibaratkan layaknya mahkota di kepala orang yang sedang sehat namun tidak ada yang bisa melihat mahkota itu kecuali bagi mereka yang sedang sakit. Karena itulah pada saat kita menjenguk orang sakit makan bisa digunakan untuk lebih memperbanyak rasa syukur atas rahmat Allah yang sudah memberikan kesehatan untuk terkaitKeutamaan Malam Jumat Dalam IslamKeutamaan Shalat Sunnah RawatibKeutamaan Sedekah di Bulan RamadhanKeutamaan Adil Terhadap Diri SendiriKeutamaan AqiqahMengingatkan Pada AkhiratDari Abu Sa’id Al-Khudri rodhiyaAllohu anhu berkata bersabda Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam *“Kunjungilah orang yang sakit dan ikutilah jenazah, hal tersebut mengingatkan kalian dari akhirat.”* [HR. Ahmad 11209 dengan sanad yang shohih.]Pada saat kita menjenguk orang sakit, ini juga menjadi pengingat kita akan akhirat. Dengan ini kita akan menjadi sadar tentang segala dosa yang sudah kita perbuat dan menjadi takut pada Allah atas semua kesalahan yang sudah kita Kebaikan AllahDari Muadz bin Jabal rodhiyaAllohu anhu mengatakan bersabda Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam *“5 perkara yang barang siapa melakukan salah satu darinya akan mendapatkan jaminan kebaikan dari Alloh; barang siapa yang menjenguk orang sakit, …”* [HR. Ahmad, Ath-Thobroni, dan hadits dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rohimahulloh dalam “Shohih Targhib wa Tarhib” menjenguk sanak saudara atau teman sesama muslim yang sedang mengalami musibah yakni sakit, maka ini akan menjadikan jaminan untuk kita akan kebaikan dari Banyak RahmatDari Ali rodhiyaAllohu anhu berkata aku mendengar Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda *“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim yang sedang sakit, maka dia berjalan di tempat pemetikan buah-buahan Surga sampai dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan sangat banyak.”* [HR. At-Tirmidzi Ibnu Majah 1/444 dan Imam Ahmad dengan sanad shahih, dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam “Ash-Shohihah” dan “Shohih At-Targhib” lain pada saat kita menjenguk orang sakit adalah saat yang tepat untuk kita sehingga mendapatkan banyak rahmat dari Allah terkaitKeutamaan Shalat WitirKeutamaan AqiqahMendidik Anak Perempuan Keutamaan Ar Rahman I’tikaf di Bulan RamadhanKelancaran Urusan DuniaDari Abu Huroiroh rodhiyaAllohu anhu berkata bersabda Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam *“Barang siapa menjenguk orang sakit, atau menziarahi saudara fiellah, maka memanggillah orang yang memanggil dari arah langit baguslah urusan kamu, dan dipermudah urusanmu, dan bersiaplah dengan tempatmu di Surga.”* [HR. At-Tirmidzi 2009 dan hadits dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rohimahulloh dalam “Shohih Targhib” umat muslim di dunia ini tentunya sangat ingin segala sesuatu urusan di dunia bisa selalu berjalan dengan lancar. Ini bisa kita dapatkan disaat kita menjenguk sesama muslim yang sedang sakit. Semua urusan kita akan semakin dipermudah sekaligus mendapatkan jaminan tempat di Penduduk SurgaDari Abu Sa’id Al-Khudri rodhiyaAllohu anhu berkata bersabda Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam *“5 perkara yang barang siapa melaksanakannya pada sehari akan dituliskan baginya bahwasanya dia termasuk dari penduduk Surga; barang siapa yang menjenguk orang sakit, menghadiri jenazah, berpuasa pada hari itu, pergi berangkat menuju masjid dan membebaskan budak.”* [HR. Ibnu Hibban, dan hadits dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rohimahulloh dalam “Shohih Targhib wa Tarhib” kita menjenguk orang yang sedang sakit, maka mengartikan kita sudah menjadi salah satu penghuni dari surga khususnya saat diimbangi juga dengan terkaitMuhasabah Hati di Malam HariKeutamaan Shalat Dhuha dan Tata Cara MelakukannyaKeutamaan Ayat KursiKeutamaan Shalat Sunnah RawatibKeutamaan Nisfu Sya’banBerada Dalam Lindungan Rahmat Allah“Siapa yang menjenguk orang sakit, ia akan masuk ke dalam rahmat Allah, sehingga apabila duduk, ia akan berada di dalam rahmat tersebut”. HR. al-Bukhari di dalam al-Adab al-Mufrad dan disahihkan al-AlbaniDalam hadits ini mengartikan jika disaat kita menjenguk sesama muslim yang sedang menderita sakit, maka kita akan mendapatkan Rahmat dari Allah yang akan selalu menyertai kita meskipun kita sudah sampai di rumah sehingga ini sangat baik untuk dilakukan agar kita bisa memperoleh rahmat yang Allah berikan di saat menjenguk orang yang sedang terkaitKeutamaan Nisfu Sya BanKeutamaan Ar RahmanKeutamaan Puasa RajabKeutamaan BersedekahDengan beberapa keutamaan menjenguk orang sakit yang diperlihatkan dari beberapa hadits diatas, maka sudah selayaknya kita tidak mengabaikan hal ini namun lebih mengupayakan segala cara untuk melakukan hal tersebut secara berkelanjutan supaya kita bisa memperoleh segala rahmat dan juga kasih dari Allah subhanahu wa ta’ala. Anakadam berkilah: Ya Tuhanku, bagaimana aku menjenguk-Mu, sedangkan Engkau Tuhannya alam semesta. Allah swt berfirman: bukankah kamu tahu ada seorang hamba-Ku si Fulan sedang menderita sakit, dan kamu tidak menjenguknya, dan ketahuilah, kalau kamu menjenguknya niscaya kamu akan mendapati-Ku disisinya. Salah satu etika saat menjenguk orang sakit adalah menanyakan kesediaan pasien. Apakah mereka senang dengan kedatangan atau justru memilih beristirahat tanpa gangguan? Jika mereka tidak bersedia, jangan memaksa. Siapa tahu pasien hanya ingin beristirahat karena sudah banyak orang yang menjenguk atau khawatir akan menularkan penyakitnya. Bila mereka mengizinkan menjenguk, datanglah pada jam yang telah rumah sakit tentukan. Usahakan untuk tidak melewati jam yang telah rumah sakit tentukan karena bisa saja mengganggu waktu istirahat pasien. 2. Tidak membawa banyak orang Pada saat menjenguk teman atau kerabat di rumah sakit, pastikan untuk tidak membawa orang terlalu banyak. Hal ini dapat mengganggu penjenguk atau pasien lainnya yang ingin beristirahat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membesuk seorang diri. Selain itu, hindari membawa anak kecil ke rumah sakit untuk menghindari penularan penyakit kepada anak-anak. 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menjenguk Rumah sakit tempat Anda menjenguk adalah sarang dari kuman dan bakteri, terutama dari orang-orang sakit. Oleh karena itu, membiasakan mencuci tangan sebelum dan setelah memasuki kamar agar terhindar dari penularan penyakit. Biasanya, di setiap kamar dan ruang tunggu rumah sakit, terdapat hand sanitizer yang bisa Anda pakai sebagai pengganti air dan sabun cuci tangan. 4. Mengubah ponsel ke mode getar Setiap rumah sakit biasanya memiliki peraturan yang berbeda, seperti, wajib mematikan ponsel atau mengubahnya ke mode getar. Hal ini bertujuan ketika Anda menerima pesan atau telepon, tidak ada suara yang dapat mengganggu kenyamanan pasien. 5. Menjenguk dengan durasi yang singkat Salah satu etika saat menjenguk orang yang berada di rumah sakit adalah tidak berkunjung terlalu lama. Keberadaan Anda yang telah meluangkan waktu untuk menjenguk pasien tentu membuat mereka senang. Akan tetapi, berlama-lama dan mengajak orang yang Anda jenguk mengobrol terus-menerus, bukan sikap yang baik. Pasien membutuhkan istirahat yang cukup dan ketika Anda datang, mereka cenderung ingin tetap terjaga karena tidak enak bila mengabaikan tamunya. 6. Tidak merokok Merokok ketika menjenguk orang sakit bukan sikap yang baik. Bahkan, bau rokok akan menempel pada pakaian Anda dan dapat membuat pasien dan orang sekitar mual. Itu sebabnya, perhatikan selalu etika yang satu ini etika menjenguk orang di rumah sakit. Jangan sampai mengganggu mereka karena bau rokok yang Anda bawa. Etika menjenguk biasanya menyesuaikan dengan peraturan yang ada di rumah sakit. Akan tetapi, ada beberapa aturan tidak tertulis yang wajib penjenguk perhatikan. Oleh karena itu, bersikap dengan sopan dan tetap menjaga kebersihan saat menjenguk. Dengan begitu, kerabat atau orang akan merasa senang dengan kehadiran penjenguk, Anda pun terhindar dari risiko yang tidak perlu. 6. Perhatikan hadiah atau bingkisan untuk pasien Saat menjenguk orang sakit, Anda akan membawakan bingkisan agar pasien cepat sembuh dan membuatnya semangat. Namun, perhatikan hadiah yang akan Anda berikan. Mengutip dari The Ohio State University, sebaiknya tidak memberikan barang terlalu besar yang membuat ruang pasien menjadi sempit, misalnya boneka beruang besar. Lebih baik bila Anda bertanya kepada pasien tentang benda atau makanan yang bukan menjadi pantangan pasien. Pasalnya, tidak semua pasien bebas mengonsumsi jenis buah, misalnya, belimbing tidak boleh untuk dengan gangguan ginjal karena dapat menyebabkan toksin. Pada pasien diabetes juga hendaknya memilih buah dengan kadar indeks glikemik yang rendah seperti apel, stroberi, jeruk, dan buah pir. Ini yang bisa Anda bawa saat menjenguk orang sakit Setiap rumah sakit membuat peraturan yang berbeda-beda sehingga penjenguk bisa memastikan kebijakan masing-masing rumah sakit. Meski begitu, Anda masih bisa memberikan hadiah lainnya yang tidak kalah menarik dan bermanfaat kepada orang yang Anda kasihi, misalnya memberikan kartu ucapan agar lekas sembuh, Buku atau majalah sebagai bacaan, permainan yang mudah dan simpel seperti kartu, perlengkapan pribadi kaos kaki, lip balm, minyak aroma terapi. Namun, hal yang terpenting selain hadiah adalah kehadiran Anda kepada mereka yang sedang sakit , baik sebagai penenang atau penghibur. Setelah berkunjung, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan cairan antiseptik untuk mengurangi penyebaran penyakit, ya! Terdapatbeberapa adab saat menjenguk orang sakit yang sesuai dengan sunnah Rasulullah saw, namun ada satu adab yang sebenarnya sangat penting bagi orang yan News Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat muslim menjenguk orang yang sedang sakit Muhammad Yunus Senin, 08 November 2021 0500 WIB Shutterstock - Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat muslim menjenguk orang yang sedang sakit. Kemudian mendoakan kesembuhan. Hukum menjenguk orang sakit adalah sunnah. Seorang Muslim yang melakukannya akan mendapat pahala di sisi Allah Ta’ala karena menaati dan meneladani Nabi Muhammad SAW. Menjenguk orang sakit juga dapat menguatkan ukhuwah, persaudaraan, serta solidaritas sesama Muslim. Mengutip - jaringan ketika seorang muslim menjenguk orang yang sakit, ia dianjurkan untuk menerapkan adab-adab yang diajarkan Islam. Baca JugaViral Jemaah Meninggal Setelah Tanya Penceramah Apa Bisa Bertemu Rasulullah SAW Berikut ini sejumlah adab menjenguk orang sakit, dalam buku Akidah Akhlak yang ditulis Abdurrohim dan kawan-kawan. 1. Mengucapkan salam Ketika sampai di rumah sakit atau kediamannya, seorang Muslim dianjurkan untuk mengucapkan salam "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Ucapan salam adalah sapaan sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. Ucapan salam memiliki makna agung dan doa keselamatan bagi sesama muslim. Sapaan salam juga dihitung pahala besar di sisi Allah Ta’ala. 2. Tanyakan kabar Baca JugaApa Itu Etika Usaha Syariah Pengertian, Konsep dan Dasar Hukum Ketika dipersilakan masuk, kita dianjurkan untuk menanyakan kabar kepada si sakit. Berita Terkait Sambut Hari Raya Idul Adha dengan semangat beramal saleh dan iman serta ketakwaan yang kuat. tasikmalaya 1907 WIB Selain buah-buahan masih banyak ide lain yang juga layak, lho. yoursay 1123 WIB Bingung ingin mengatasi perut buncit tapi malas olahraga? Berikut tips yang bisa dicoba. deli 1344 WIB Prabowo memberikan sambutan dalam haul ke-10 Habib Munzir Al Musawa deli 1510 WIB "...Kalau saya ditanya, 'Apa Pak Prabowo nyapres atau tidak?', InsyaAllah kalau yang Maha Kuasa mengizinkan InsyaAllah saya akan nyapres," news 1211 WIB News Terkini Syahrul Yasin Limpo belum ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh KPK News 1407 WIB Presiden Joko Widodo sempat bertanya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno News 1123 WIB Pemeriksaan pada liur, lidah, dan sampel darah News 1107 WIB Aparat keamanan harus segera turun tangan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat News 1707 WIB Teror tidak hanya ancaman fisik tapi juga ancaman pembunuhan News 1505 WIB Dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan negara sekitar Rp19 miliar News 0909 WIB Kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi News 1649 WIB Seorang Narapidana di rumah tahanan Jeneponto terbukti mengendalikan peredaran narkoba News 1509 WIB Akan menjadi rumah sakit kedelapan milik Pemprov Sulsel News 1336 WIB Warga terlibat aksi saling dorong dengan polisi News 1257 WIB Korban ditemukan tak bernyawa dengan mulut berbusa News 0959 WIB Beredar di kawasan timur Indonesia dengan jumlah cukup besar News 0945 WIB Pemenang tender tinggal menyiapkan dokumen perizinan dan dokumen daya dukung News 0938 WIB Para korban diduga mengalami kerugian hingga puluhan miliar News 1548 WIB Korban ditemukan tak bernyawa di sebuah indekos, Jalan Tamalanrea, Kota Makassar News 1348 WIB Tampilkan lebih banyakTahukahAnda, cara mudah untuk masuk surga? "Jadilah pasien saya. Ya, pasien di rumah sakit jiwa. Gila, itu tiket paling gampang untuk masuk surga," kata dr H Ismed Yusuf SpKJ saat menyampaikan hikmah halalbihalal di auditorium Universitas Negeri Semarang (Unnes) kampus Sekaran, Rabu (7/9). "Orang gila sudah pasti bisa masuk surgaArtinya Semoga kalian selalu dalam penjagaan Allah dan perlindungan-Nya. Semoga Allah memberikan bekal ketaqwaan kepada kalian dan mengampuni dosa kalian, dan semoga Allah memberikan kebaikan di manapun kalian berada. Demikian tiga doa untuk orang berangkat haji disertai tulisan Arab, latin dan artinya dalam bahasa Indonesia. Hc5dd65.