Uapair berasal dari kandungan air pada hidrosfer yang menguap. Kadar uap air di atmosfer dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu suhu dan lokasi. Semakin tinggi suhu udara, maka kandungan air dalam udara semakin besar. Hal itu dikarenakan semakin banyak air yang menguap. Di daerah khatulistiwa (daerah panas), kadar uap air rata-rata adalah 3%
Tak dipungkiri bahwa setiap makhluk hidup mulai dari tumbuhan, hewan hingga manusia sangat bergantung dengan air sebagai sumber daya untuk menunjang kehidupannya. Oleh karena itu kita sebagai makhluk berakal sudah semestinya menjaga kelestariannya supaya air bersih dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang. Manusia lah yang sebenarnya sebagai faktor utama perusak sehingga kualitas air mengalami air dalam kehidupan sangatlah banyak, terkadang dalam penggunaannya tidak dilakukan secara bijaksana, sehingga tidak memperhitungkan lagi dampak negatif yang dapat saja terjadi. Jika terjadi demikian maka manusia juga yang akan menanggung akibatnya. Untuk itulah kesadaran atas penghematan dan upaya melastarikan sumber daya air harus ditanam dan dipupuk oleh semua orang. Kesadaran yang hakiki dan bukan karena takut mendapatkan sanksi/ daya air sangatlah banyak karena hampir 70 persen muka bumi tertutupi air, namun sayangnya sebagian besar berbentuk air laut yang kurang baik jika digunakan untuk keperluan hidup manusia. Air laut mengambil bagian sekitar 97 persen dari total keseluruhan air dunia serta hanya 3 persen air tawar dan dari 3 persen itupun 70 persen berbentuk es, 30 persen lainnya ada di danau, sungai, air permukaan dan air dalam dibayangkan betapa sedikitnya air tawar itu, terlebih untuk air tanah yang jumlahnya sangat terbatas. Banyaknya populasi manusia saat ini tidak sebanding dengan pasokan air tawar yang benar benar bersih dan murni. Untuk itulah banyak orang berusaha mencari sumber air yang masih terjaga kelestarian dan kemurnian, dan air tanah menjadi pilihan favorit karena selain murni, tidak adanya biaya tambahan untuk mendapatkannya atau bahkan bisa dikatakan yang diketahui sebelumnya air tersebar dimana saja, tidak hanya terkonsentrasi di lautan, di daratan pun dijumpai air meskipun jumlahnya relatif sedikit jika dibandingkan dengan total air keseluruhan. Berdasarkan letak dan asalnya air secara umum dikelompokan menjadi 3 yakni air permukaan, air angkasa dan air tanah dan berbagai jenis jenis air..Jenis air permukaan merupakan air hujan yang mengalir diatas permukaan bumi dikarenakan tidak mampu terserap kedalam tanah dikarenakan lapisan tanahnya bersifat rapat air sehingga sebagian besar air akan tergenang dan cenderung mengalir menuju daerah yang lebih rendah, air permukaan seperti inilah yang sering disebut dengan sungai Baca Fungsi air hujan & Jenis jenis hujan.Pada umumnya, air permukaan mengalami pengotoran selama mengalir diatas permukaan seperti bercampur dengan lumpur, sisa daun dan batang kayu serta kotoran lainnya. Tingkat pengotoran air permukaan tergantung dari daerah yang dialirinya, jika di daerah urban/ perkotaan, air permukaan berkualitas sangat buruk karena sudah tercampur dengan bahan bahan kimia, sementara itu jika air permukaan pada hutan cenderung mengandung bahan bahan anorganik alamiah seperti air yang sudah tercampur humus dan sisa pelapukan organik seperti daun, batang pohon dan akar. Air permukaan terbagi menjadi 2 yaitu 1. Air SungaiMerupakan jenis air permukaan dengan tingkat kekotoran yang sangat tinggi. Paling sering digunakan oleh manusia seperti untuk irigasi, transportasi dan untuk pemenuhan kebutuhan lainnya. Karena derajat pengotorannya begitu tinggi sehingga dalam penggunaan-nya untuk air minum perlu melewati proses pengolahan yang sempurna sehingga dapat di konsumsi secara aman baca Manfaat sungai.Pada daerah hulu sungai umumnya memiliki kualitas air yang jauh lebih baik, sehingga tidak memerlukan proses rumit dalam pengolahannya untuk menjadi air minum. Masyarakat yang tinggal di daerah hulu sungai lebih memilih menggunakan air sungai, dibandingkan dengan air tanah karena perbedaan kualitas antara keduanya tidak begitu Air Danau/TelagaAir permukaan yang mengalir dan menemukan sebuah cekungan akan membentuk danau jika cekungan tanah dalam skala besar atau jika cenkungan berskala kecil maka akan membentuk telaga. Danau biasanya memiliki sumber air dari sungai ataupun mata air pada danau di dataran tinggi dan memiliki aliran keluar. Sedangkan Telaga dan rawa umumnya lebih disebabkan oleh air hujan yang tergenang di suatu cekungan tanah dan tidak memiliki aliran keluar, hal inilah yang menyebabkan kenapa air rawa berwarna. Kandungan zat zat organik yang tinggi misalnya humus tanah yang sudah terlarut menjadikan air berwarna kuning tingkat pembusukan bahan organik begitu tinggi dan sedikitnya jumlah air menyebakan kandungan Besi Fe dan Mangan Mn akan tinggi juga ditengah tingkat kelarutan kandungan oksigen pada air rawa yang begitu rendah. Pada beberapa kasus akan dijumpai alga/ lumut pada permukaan air telaga/rawa jika kondisi sinar matahari dan kadar Co2 yang ketika ingin memanfaatkan air rawa haruslah berhati hati dengan hanya mengambil air sampai kedalaman tertentu saja, supaya endapan Besi dan Mn tidak ikut terbawa. Jikalau seandainya terbawa maka, harus kembali diendapkan lagi. Akan lebih baik lagi jika memakai filter air sehingga lumut atau alga dapat terpisah dengan sempurna Baca Fungsi Danau.3. Air Laut1/3 luas bumi adalah lautan, zona laut merupakan zona terluas di bumi, setiap orang tentu mengetahui laut. Air laut merupakan penyumbang air terbesar di Bumi. Air laut memiliki rasa yang sangat asin. Namun sumber air lainnya sebenarnya dapat kita simpulkan berasal dari laut. Baca juga fungsi batas kelautan ZEE & Manfaat pasang surut air lautAir AngkasaYaitu air yang asalnya dari udara atau atmosfer yang jatuh ke permukaan bumi. Perlu diketahui bahwa komposisi air yang yang terdapat di lapisan udara bumi berkisar persen dari total air yang ada dibumi. Menurut bentuknya air angkasa terbagi lagi menjadi1. Air HujanMatahari berperan dalam mendorong proses terjadinya penguapan uap air yang ada di permukaan bumi naik hingga atmosfer. Disanalah uap air akan mengalami kodensasi sehingga berubah wujud menjadi titik air yang akan semakin berat dan akhirnya jatuh kembali ke permukaan bumi dalam bentuk hujan. Namun ada juga titik air yang sebelum sampai ke bumi sudah menguap lagi, ini disebut dengan terjadinya Virga maka proses penjenuhan udara akan berlangsung, semakin lama udara akan mencapai titik jenuh maksimum sehingga terjadinya hujan. Air hujan umumnya memiliki tingkat PH yang rendah sehingga cenderung bersifat asam dan tekstur lunak karena tidak mengandung garam dan zat zat mineral kodensasi yang berlangsung pada daerah pengunungan yang udaranya belum terkena polutan maka akan menghasilkan air hujan dengan PH mendekati normal. Namun jika proses kodensasi terjadi pada daerah dengan tingkat polutan tinggi seperti daerah perkotaan dan industri maka PH air hujan nya akan rendah sehingga sering disebut dengan istilah hujan asam. Proses terjadinya hujan2. Air SaljuMemiliki karakteristik yang sama dengan air hujan, hanya saja karena suhu udara disekitar yang lebih rendah sehingga titik air berubah menjadi es dan jatuh kembali ke bumi dalam bentuk kepingan es bertekstur lembut yang sering disebut dengan salju. Saat jatuh ke permukaan bumi yang suhunya sekitar 0 derajat Celcius maka salju akan meleleh dan menjadi pecahan kecil yang dinamakan kepingan Air EsProses pembentukan-nya sama dengan air hujan dan salju, hanya saja udara saat terjadi kodensasi lebih dingin lagi sehingga membentuk butiran es yang ukurannya bervariasi. Sebenarnya Es dapat terbentuk pada suhu yang lebih tinggi asalkan tekanan udara saat itu juga tinggi. Jika tekanan udara sangat rendah, terkadang air belum berubah menjadi es meskipun bersuhu dibawah 0 derajat TanahMerupakan segala macam jenis air yang terletak dibawah lapisan tanah. Menyumbang sekitar persen dari total air di bumi. Hal ini menjadikan air tanah lebih banyak daripada air sungai dan danau bila digabungkan maupun air yang terdapat di atmosfer. Air tanah dapat dikelompokkan menjadi air tanah dangkal dan air tanah masyarakat lebih sering memanfaatkan air tanah dangkal untuk keperluan dengan membuat sumur hingga kedalaman tertentu. Rata rata kedalaman air tanah dangkal berkisar 9 hingga 15 meter dari bawah permukaan tanah. Meskipun volume-nya tidak sebanyak air tanah dalam, namun sudah sangat mencukupi segala kebutuhan seperti untuk air minum, mandi dan atau sedikitnya air tanah dangkal tergantung dari seberapa besar atau banyak air yang terserap tanah, jadi pada kondisi kemarau maka pasokan air tanah dangkal ini akan jauh menurun sehingga tidak mengeluarkan air lagi. Secara fisik air tanah dangkal jernih dan bening, hal itu terjadi akibat proses penyaringan di setiap lapisan tanah. Namun kandungan zat kimia seperti garam gara, terlarut. Baca Cara menjaga kelestarian airPengelompokan Air Tanah Menurut LetaknyaSeperti yang telah diketahui bahwa tanah tersusun atas beberapa lapisan hingga mencapai lapisan tanah kedap air dan batuan. Dan air tanah pun sebenarnya tersebar di semua lapisan tersebut dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan air tanah pada lapisan lain. Secara fisik tidak ada yang berbeda, namun jika dilihat dari kandungan/ komposisi kimia jelas berbeda. Berdasarkan letaknya air tanah terbagi menjadi beberapa jenis seperti berikut1. Air Tanah FreatikMerupakan air tanah dangkal yang berada tidak jauh dari permukaan tanah. Cara mendapatkan air tanah freatik sangatlah mudah, cukup dengan membuat sumur hingga kedalaman antara 9 hingga 15 meter biasanya sudah muncul airnya. Air tanah dangkal umumnya bening, namun pada beberapa tempat air tanah freatik ini dapat juga tercemar seperti memiliki kandungan Fe dan Mn yang tinggi. Karena rentan tercemar, maka untuk itu pembuatan sumur pun harus mengikuti kaidah yang dianjurkan sepertiTembok harus diberikan hingga kedalaman 3 meter dari permukaan tanah supaya pengotoran air sumur oleh air yang berasal dari permukaan dari dihindari. Jika tidak ada tembok bisa saja air kotor pemukaan menyerap dan masuk secara langsung kedalam sumur tanpa melewati penyaringan dari beberapa lapisan sekeliling sumur, pada jarak sekitar 2 meter dari bibir sumur harus dibangun lantai rapat/ keramik, hal ini bertujuan supaya air permukaan yang kotor, misalnya bekas mandi dan mencuci tidak terserap kedalam sumur lantai tersebut harus dilengkapi dengan saluran pembuangan air yang terpadu sehingga air kotor tidak terlalu lama tergenang di sekitar sumur. Saluran-nya pun harus kokoh dan tidak ada yang rusak, jika ada saluran yang struktur nya rusak terlebih lokasinya dekat sumur maka air akan terserap kembali ke Air Tanah Dalam ArtesisTerletak dibawah lapisan tanah kedap air pertama, untuk mengambil air tanah dalam tidak semudah air tanah dangkal. Air Artesis terletak pada kedalaman antara 80 meter hingga 300 meter dari permukaan tanah. Sehingga untuk mendapatkan air tanah dalam ini harus mengunakan pompa air kapasitas besar dan tidak bisa menggunakan pompa air biasa. Namun jika tekanan air tanah dalam ini besar maka air akan keluar dengan sendirinya, yang disebut dengan sumur kualitas air tanah dalam jauh lebih baik jika dibandingkan dengan air tanah dangkal/ freatik. Hal ini dikarenakan telah mengalami penyaringan yang sempurna dan air tanah artesis biasanya bebas bakteri sehingga dapat langsung tanah Artesis bisa dijadikan solusi terhadap kekeringan. Jika pada musim kemarau panjang, biasanya sumur/ air tanah dangkal mengering, namun tidak halnya dengan air tanah dalam yang mana debit airnya cenderung stabil. Permasalahan yang kerap dihadapi adalah cukup mahalnya biaya yang dibutuhkan untuk membuat sumur artesis Air Tanah Meteorit VadosMerupakan air tanah yang berasal dari hujan/ presipitasi yang mana sebelumnya terjadi proses kodensasi air di atmosfer dan tercampur dengan debu meteor. Perlu diketahui sebelumnya bahwa setiap saat sebenarnya meteor berukuran kecil bergesekan dengan atmosfer dan habis sebelum mencapai permukaan yang bergesekan dengan atmosfer maka akan berpijar dan terbakar sehingga sering disebut bintang jatuh. Hasil pembakaran meteor tadi tentu saja akan menghasikan abu yang pada akhirnya masuk kedalam lapisan troposfer dan bercampur dengan awan yang mengandung titik air. Air Vados mengandung air berat H3 dan terdapat tritium suatu unsur yang berasal dari debu meteor didalamnya sehingga sering disebut dengan air Air Tanah Magma JuvenilMerupakan air yang terbentuk secara kimiawi didalam tanah karena intrusi dari magma pada kedalaman tertentu. Biasa ditemukan pada daerah didekat gunung berapi. Air Juvenil muncul ke permukaan bumi dalam bentuk air panas atau jika tekanan didalamnya sangat tinggi air juvenil bisa menjadi Geyser Baca Erosi Tanah.Karena terletak di dekat gunung berapi atau dapur magma, maka terkadang air juvenil juga mengandung kadar belerang yang tinggi, jika selama pembentukannya melewati batuan belerang/ sulfur. Namun jika tidak melewati struktur batuan belerang saat proses perjalanan ke permukaan bumi, maka air juvenil seperti air biasanya hanya saja bersuhu Air Konat TersengkapMerupakan air tanah yang terjebak didalam batuan selama ribuan tahun hingga jutaan tahun sehingga sering disebut dengan air purba. Umumnya memiliki kadar garam yang lebih tinggi dibandingkan air laut dan tercampur dengan senyawa/ mineral dari batuan yang melingkupinya dalam waktu lama. Air konat pada mulanya sama seperti air tanah pada umumnya, namun karena pengaruh geologi sehingga terperangkap di antara batuan sedimen di dekat gunung. Terperangkap dalam waktu yang sangat panjang menyebabkan air konat ter-mineralisasi secara penjelasan mengenai pengelompokan air berserta jenis jenis air. Setelah membaca artikel ini diharapkan kita akan semakin paham dan mengerti serta dapat membedakan jenis jenis air khususnya air yang terletak didalam permukaan bumi. Semoga artikel ini dapat berguna dan menambah wawasan bagi setiap pembaca.
Halini terjadi apabila asap di dalam udara larut di dalam butir-butir air di awan. Jika turun hujan dari awan tadi, maka air hujan yang turun bersifat asam. Deposisi asam dapat pula terjadi karena hujan turun melalui udara yang mengandung asam sehingga asam itu terlarut ke dalam air hujan dan turun ke bumi. Asam itu tercuci atau wash out.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Gas Penyebab Hujan Asam - Hujan asam diakibatkan oleh terbentuknya asam di udara akibat bertemunya uap air dengan gas pembentuk asam. Biasanya terjadi karena pencemaran udara di sekitar lingkungan pabrik. Gas yang biasa menjadi penyebab hujan asam yaitu pertama adalah CO2 atau karbon dioksida dan CO atau karbon monoksida, yang berasal dari hasil pembakaran, polusi kendaraan bermotor, dan lain - lain. Yang saat bertemu dengan uap air akan membentuk H2CO3 atau asam karbonat yang termasuk salah satu asam yang kedua yaitu H2S atau hidrogen sulfida dan SO2 atau sulfur dioksida, yang berasal dari pemanasan belerang. Pada umumnya ditemui di wilayah industri berat. Yang saat bertemu dengan uap air akan membentuk H2SO4 atau asam sulfat yang termasuk salah satu asam alat ukur Indonesia untuk mendeteksi kebocoran gas harus menggunakan alatdetector gas, karena alat ini adalah alat yang paling akurat untuk mendeteksi gas. Derajat keasaman hujan asam tergantung pada kepekatan asam dalam udara yang tidak langsung, artinya sama dengan derajat pencemaran udara di udara. Pada kondisi normal, sebenarnya hujan sudah bersifat asam karena keberadaan CO2 di udara. Namun pHnya tidak kurang dari 7. Namun pada wilayah dengan pencemaran udara berat, keasamannya akan lebih rendah lagi. Ada keterkaitan langsung antara hujan asam dengan korosi. Korosi merupakan pelapukan logam oleh zat oksidator. Asam adalah zat yang bisa mengoksidasi dengan logam. Jadi saat terjadi hujan asam, maka akan terjadi korosi pada logam yang terkena air hujan tersebut. Hujan asam diklarifikasikan sebagai berbagai macam hujan dengan pH kurang dari 5,6. Secara alami hujan bersifat asam karena karbondioksida CO2 di udara yang larut dengan air hujan mempunyai bentuk sebagai asam lemah. Jenis asam pada hujan ini sangat berguna karena membantu melarutkan mineral pada tanah yang diperlukan oleh tumbuhan dan juga binatang. Hujan asam diakibatan oleh belerang yang termasuk pengotor pada bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan juga membentuk asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama dengan air hujan yang asam itu akan mengalami peningkatan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Istilah Hujan asam pertama kali dikenalkan oleh Angus Smith saat ia menulis tentang polusi industri di Inggris. Namun istilah hujan asam tidaklah tepat, yang benar yaitu deposisi asam. Deposisi asam ada dua, yaitu deposisi kering dan juga deposisi kering adalah peristiwa terkenanya benda dan mahluk hidup oleh asam yang ada pada udara. Hal ini bisa terjadi pada wilayah perkotaan karena pencemaran udara akibat kendaraan ataupun asap pabrik. Selain itu deposisi kering juga bisa terjadi di wilayah perbukitan yang terkena angin dan angin tersebut membawa udara yang mengandung asam. Lihat Inovasi Selengkapnya
Dariperhitungan menunjukkan bahwa jumlah uap air yang mampu menjadi curah hujan sebanyak 23 mm, sedangkan banyaknya curah hujan sebesar 3 mm/hari; maka waktu tinggal (residence time) uap air di dalam atmosfer kira-kira sebesar 23 mm/3 mm » 7 hari. Besarnya waktu tinggal berubah mengikut waktu dan berbeda di setiap tempat.
Oleh Tri Ayodha Ajiwiguna Air Conditioner atau AC adalah alat yang digunakan untuk mengkondisikan udara dalam sebuah ruangan/tempat sehingga udara runagan tersebut menjadi lebih nyaman. Pernakah anda perhatikan bahwa pada AC biasanya ada selang khusus untuk mengalir air dari AC indoor?Dari mana asal air ini?Apakah air ini bersih? Berikut pembahasannya Udara pada atmosfer bumi terdiri dari berbagai jenis gas, seperti nitrogen, oksigen, argon, termasuk juga uap air. Semakin tinggi kandungan uap air pada udara, maka semakin lembab udara tersebut. Udara sendiri memiliki kemamapuan terbaras dalam hal menampung uap air. Jika udara sudah tidak mampu menampung uap air, maka akan terbentuk embun atau kondensat. Udara yang bertemperatur lebih tinggi memiliki volume yang lebih besar sehingga dapat menampung udara lebih banyak. Pada saat udara didinginkan maka daya tampung uap airnya pun semakin kecil. Jika terus didinginkan maka udara tersebut akan menjadi jenuh, dimana udara tidak dapat lagi menampung air. Jika udara jenuh ini didinginkan lebih lanjut maka akan terbentuk embun/kondensat. Inilah yang terjadi pada AC. Udara dalam ruangan juga mengandung uap air. Uap air ini bisa berasal dari luar atau dalam ruangan. Uap air dari luar dapat masuk melalui ventilasi udara atau infiltrasi dari celah-celah yang terdapat pada ruangan. Sedangkan uap air yang dari dalam ruangan dapat berasal dari evaporasi air yang ada dalam ruangan, keringat nafas dari orang yang berada dalam runagan. Uap air ini akan ditangkap oleh udara ruangan tersebut. Udara yang mengandung uap air ini dialiran ke evaporator indoor AC untuk didinginkan. Udara ini akan jenuh dan membentuk kondesat/embun pada indoor AC. Inilah penjelasan mengapa terjadi air pada AC. Apakah air ini bersih? Sebenarnya air yang terbentuk oleh AC ini mungkin bisa dikatakan air murni sehingga aman digunkan. Namun, air ini dapat menjadi kotor jika kondisi kebersihan AC tidak bersih. Dapat dibayangkan udara terus menerus mengalir melalui kisi-kisi evaporator indoor AC. Udara yang dialirkan ini mengandung pula partikel-partikel debu yang dapat menumpuk pada AC jika jarang dibersihkan. Nah, oleh sebab debu2 ini lah maka sebaiknya air hasil kondesasi AC tidak diminum.
PencemaranUdara oleh : Ir. Teti Syahrulyati, MSi Kuliah Ekologi dan Analisis Sumberdaya alam UIEU,2009 Partikel (Particulate Matter) Ada yang berupa partikel kecil padat dan ada yg berupa droplet cairan Jumlah cukup banyak diudara Contoh : Besi (Fe2O3 ; Fe3O4) , Mg (MgO) ; Kalsium (Ca O) ;Aluminium (Al2O3) ;Sulfur (SO2) ; Carbonat (CO3) ,Silikon ( SiO2) dan Posfor (P2O5, ) ;
- Gas rumah kaca kerap dituding sebagai penyebab perubahan iklim atau pemanasan global. Apa benar gas rumah kaca adalah gas jahat yang merusak bumi? Dikutip dari situs National Aeronautics and Space Administration atau NASA, gas rumah kaca adalah gas-gas di atmosfer bumi yang berfungsi menangkap panas. Atmosfer bumi terdiri dari sekitar 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan 1 persen gas lainnya. Sebagian gas-gas dalam 1 persen itu termasuk gas rumah juga Ahli Permukaan Laut Tetap Naik Dramatis Meski Gas Rumah Kaca Dibatasi Gas rumah kaca menjaga kestabilan temperatur bumi. Manusia, hewan, serta tumbuhan bisa hidup. Namun terlalu banyak gas rumah kaca tentu tak baik. Sebab, bumi bisa terlalu panas atau yang kini kita sebut sebagai pemanasan global. Sayangnya, selama 200 tahun terakhir, manusia menghasilkan gas rumah kaca terlalu banyak. Kebiasaan buruk itu membuat bumi kini terancam rusak. Apa saja gas-gas yang memicu terjadinya pemanasan global? Bagaimana dampaknya bagi bumi? Berikut enam gas rumah kaca yang utama Uap air H2O Uap air adalah air dalam bentuk gas. Air dari darat dan lautan menguap karena terkena panas matahari lalu menjadi awan di langit. Baca juga Nestlé Targetkan Nol Emisi Gas Rumah Kaca pada 2050 Air yang terkandung di awan itu akan turun kembali ke darat dan laut menjadi hujan. Proses ini memberi efek dingin. Karbon dioksida CO2 Gas ini terdiri dari karbon dan oksigen. Karbon dioksida ada di sekitar kita. selain dari proses pernafasan, karbon dioksida datang dari makhluk hidup yang membusuk. Karbon dioksida juga dihasilkan gunung berapi. Namun paling banyak, gas ini dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Saat ini, lebih dari setengah CO2 yang dilepas ke atmosfer berasal dari pembakaran bahan bakar fosil selama 30 tahun terakhir. Apa saja yang termasuk bahan bakar fosil? Ada batu bara serta minyak dan gas bumi. Selama 200 tahun terakhir, kita terlalu banyak menghasilkan karbon dioksida. Baca juga Emisi Karbon Dioksida Terus Meningkat Sejak Era Industri Rutinitas sehari-sehari yang menghasilkan karbon dioksida di antaranya berkendara menggunakan motor atau mobil yang berbahan bakar bensin dan gas. Kemudian menggunakan listrik yang berasal dari pembakaran minyak atau batu bara. Hampir seluruh aktivitas manusia yang membutuhkan listrik, atau konsumsi dan penggunaan barang yang diproduksi dengan mesin, menghasilkan karbon ini menjadi gas yang paling berkontribusi menyebabkan pemanasan global. Semua ini terjadi ketika manusia memasuki era Revolusi Industri dengan kemunculan pabrik dan mesin. Metana CH4 Metana terbentuk dari karbon dan hidrogen atau air. Metana dihasilkan oleh rawa-rawa, sawah padi, peternakan, sampah sisa makanan, dan penggunaan gas bumi serta batu bara. Baca juga Belasan Petambang Batu Bara Ukraina Tewas akibat Ledakan Gas Metana Sayangnya, gaya hidup manusia modern membuat metana dihasilkan berlebihan. Semakin banyak daging yang kita makan, maka semakin banyak peternakan yang ada di bumi. Hewan-hewan ini menghasilkan metana saat mencerna rumput yang dimakannya. Metana dikeluarkan lewat kentut dan sendawa. Kita bisa mengenali gas metana lewat baunya yang busuk. Metana kini dianggap sebagai penyebab pemanasan global terburuk kedua setelah karbon dioksida. Ozon O3 Di ketinggian 30 kilometer di langit atau lapisan stratosfer, ozon atau trioksigen membantu menangkal radiasi matahari. Manusia dan makhluk hidup lainnya tak bisa terpapar radiasi matahari yang terlalu kuat. Lapisan ozon-lah yang selama ini melindungi kita. Baca juga PBB Kerusakan Lapisan Ozon Bisa Sembuh Total pada 2060 Namun, selama ini kita menambah lapisan ozon di langit yang rendah atau troposfer. Dengan adanya ozon di troposfer, makin banyak panas yang terperangkap di bumi. Ozon di lapisan troposfer ini terbentuk dari kebiasaan manusia mengendarai mobil dan aktivitas pabrik. Dinitrogen oksida N2O Dinitrogen oksida biasa kita kenal sebagai penambah kecepatan di kendaraan dan roket. Secara alami, dinitrogen oksida dihasilkan oleh laut serta bakteri di tanah. Namun, dinitrogen oksida yang berlebihan juga dihasilkan oleh pabrik, pembangkit listrik, dan pupuk. Akibat dinitrogen oksida yang terlalu banyak, lapisan ozon rusak. Baca juga Fakta Benar dan Salah tentang Nitrogen Rusaknya lapisan ozon bisa membuat manusia dan makhluk hidup terpapar radiasi matahari yang merusak tubuh. Kanker kulit salah satu penyakit yang disebabkan radiasi matahari yang terlalu kuat Klorofluorokarbon CFC Senyawa ini diciptakan oleh manusia dengan menggabungkan unsur klorin, karbon, hidrogen, dan fluorin. Tujuannya, menghasilkan senyawa kimia pendingin yang kita kenal dengan freon. Pendingin seperti kulkas dan AC menggunakan freon. Pernah merasakan deodoran semprot yang memberi efek dingin? Kemungkinan ada kandungan CFC di dalamnya. Sama seperti dinitrogen oksida, CFC merusak lapisan ozon. Selain itu, CFC memperkuat efek gas rumah kaca yang menambah panas bumi. Baca juga Sudah Diilegalkan Sejak 1987, Kok CFC Muncul Lagi? Untungnya, pada 1987, disepakati perjanjian Montreal Protocol untuk tak lagi menggunakan gas-gas yang merusak ozon. NASA melaporkan pada 2018, lubang di lapisan ozon mulai pulih akibat pelarangan CFC. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penelitianini bertujuan untuk mempelajari proses pengambilan minyak serai wangi (Citronella oil) dari daun dan batang serai wangi dengan metode distilasi uap dan air dengan pemanasan microwave dan membandingkan hasil yang didapatkan dengan penelitian terdahulu yaitu hydro distillation dan steam distillation kemudian mempelajari beberapa faktor yang
Penguapanterjadi dipermukaan laut, terjadi kandensasi, kemudian membentuk awan dan akhirnya terjadi hujan yang jatuh ke laut lagi. 2. Siklus sedang. Penguapan terjadi dipermukaan laut, terjadi kandensasi uap air terbawa angin, kemudian terbentuk awan diatas daratan, terjadi hujan didaratan, dan mengalir lagi ke laut melalui sungai dipermukaan. 3.
Alkaloidadalah suatu golongan senyawa organic yang terbanyak ditemukan di alam. Hamper seluruh alkaloid berasal dari tumbuhan yang mengandung bermacam-macam mikroba dalam jumlah serta dari pengaruh cahaya, oksigen dan uap air (Melinda, 2014). 2.4 Ekstraksi 2.4.1 Pengertian Ekstraksi Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan subtansi dari
Penelitianini bertujuan untuk menentukan genus bakteri asam laktat (BAL) pada “lemea” serta mengukur aktivitas isolat BAL dalam memproduksi asam laktat. Sampel “lemea” berasal dari salah satu industri rumahan di Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang yang difermentasi selama 7 hari.
0CSH1. tgjo9c7xpi.pages.dev/134tgjo9c7xpi.pages.dev/334tgjo9c7xpi.pages.dev/412tgjo9c7xpi.pages.dev/194tgjo9c7xpi.pages.dev/168tgjo9c7xpi.pages.dev/150tgjo9c7xpi.pages.dev/159tgjo9c7xpi.pages.dev/96
uap air yang mengandung asam terbanyak berasal dari