Pendahuluan Pendahuluan atau mukadimah merupakan salah satu bentuk awalan yang dilakukan oleh pembawa acara sebelum memulai acara. Dimana biasanya muqodimah ini berisi untuk mengajak para dosen, siswa, wali murid, tamu undangan untuk memanjatkan puji syukur atas berkah dan juga rahmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Berikut ini merupakan salah satu contoh bentuk mukadimah yang bisa diterapkan pembawa acara untuk susunan acara seminar yang diadakan di universitas. ” Assalamualaikum Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiya i wal mursalin sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa ashabihi ajmain. Sebelumnya yang kami hormati Bapak Prof…. selaku direktur dari universitas……, yang kami hormati ibu Dr….selalu kaprodi…..yang saya hormati para tamu undangan seminar sekalian…. serta teman-teman sekalian yang saya banggakan. Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita bisa berkumpul dalam aula ini guna menghadiri acara seminar yang bertemakan….. Para hadirin yang dirahmati oleh Allah, selanjutnya, marilah kita panjatkan sholawat serta salam yang senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW. Karena beliaulah yang membimbing kita dari jalan kegelapan untuk menuju jalan yang terang benderang yakni Dinul Islam. Selanjutnya, langsung saja untuk mempersingkat waktu, saya selaku pembawa acara akan membacakan susunan acara pada hari ini. Berikut ini merupakan susunan acaranya! Susunan acara yang pertama adalah pembukaan. Susunan acara yang kedua adalah sambutan-sambutan, sambutan yang pertama akan disampaikan oleh ananda….. selaku ketua panitia acara seminar. Sambutan yang kedua akan disampaikan oleh bapak prof…. selaku Direktur dari universitas….. Acara yang keempat adalah acara inti yakni penyampai seminar. Seminar yang pertama akan disampaikan oleh bapak…… Acara yang kelima adalah coffe break dengan durasi waktu 20 menit. Acara yang keenam adalah seminar sesi kedua yang akan disampaikan oleh ibu….. Acara yang ketujuh adalah pelaksanaan outbound atau games. Acara yang kedelapan adalah pemaparan kesimpulan. Dan acara yang terakhir adalah penutup. Demikian susunan acara yang akan berlangsung pada hari ini. Langsung saja untuk mempersingkat waktu, marilah kita mengawali acara yang pertama yakni pembukaan.” Pembukaan Pembukaan merupakan susunan acara perpisahan yang selalu dilakukan sebelum memulai acara. Dimana pembukaan ini juga akan dipimpin oleh pembawa acara dengan membaca basmallah. Pembawa acara bisa membuka acara seperti berikut ini! “Acara yang pertama adalah pembukaan, dimana sebelum memulai acara seminar pada pagar hari ini, maka alangkah lebih baiknya kita membuka acara dengan membaca basmallah dan Al-fatihah” Sambutan-Sambutan Oleh Ketua Panitia Acara yang kedua setelah pembukaan, maka pembawa acara akan mempersiapkan ketua panitia terlebih dahulu untuk menyampaikan sepatah dua kata sambutan. Adapun pembawa acara bisa mempersilahkan ketua panitia atau pelaksana tersebut seperti berikut ini! “Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan. Dimana sambutan yang pertama akan disampaikan oleh ananda ….. Selaku ketua pelaksana acara seminar yang bertemakan….., Kepada ananda……waktu dan tempat kami persilahkan.” Sambutan-Sambutan Oleh Bapak Direktur Universitas….. Apabila sambutan yang pertama sudah selesai, maka pembawa acara harus mengucapkan terima kasih terlebih dahulu kepada ketua pelaksana teras sebelum melanjutkan sambutan yang kedua. Apabila sudah, makan pembawa acara bisa mempersilahkan bapak direktur untuk menyampaikan kata sambutan seperti berikut ini! “Terima kasih atas sambutan yang sudah diberikan oleh ananda…. Selanjutnya, sambutan yang kedua akan disampaikan oleh bapak Prof….. Selaku bapak direktur dari universitas ……, kepada bapak….. Waktu dan tempat kami persilahkan.” Sebenarnya untuk urutan penyampaian sambutan ini juga bisa dibalik, yakni sambutan pertama oleh bapak direktur terlebih dahulu dan sambutan yang kedua yakni dari ketua panitia, atau sebaliknya. Semua itu biasanya tergantung dari konseptor acara atau hasil diskusi dari pasangan pembawa acara. Penyampaian Seminar Sesi I Apabila semua sambutan sudah diberikan, maka pembawa acara akan menyampaikan sesi seminar. Dimana biasanya seminar ini akan dibagi dua sesi, apabila pemateri lebih dari 1 orang. Setelah penyampaian seminar maka pembawa acara bisa mempersilahkan para peserta untuk bertanya mengenai materi yang sudah disampaikan. Pembawa acara bisa mempersilahkan para peserta dan pemateri seperti berikut ini! “Terima kasih atas sambutan yang sudah diberikan oleh bapak Prof….. Acara selanjutnya adalah acara inti, yakni penyampaian materi. Materi yang pertama adalah…….yang akan dibawakan oleh bapak……kepada bapak……waktu dan tempat kami persilahkan. ——————————–Sesi tanya jawab———————————— Ya, itulah materi yang sudah disampaikan oleh bapak…… Sebelum melanjutkan materi yang kedua, saya mempersilahkan kepada 3 orang peserta untuk mengajukan pertanyaan. Bagi yang ingin bertanya silahkan untuk angkat tangan.” Coffee Break Coffee break merupakan sesi istirahat secara singkat, baik itu untuk pemateri atau peserta. Dimana waktu dari coffe break ini juga beragam, ada yang hanya 10 menit atau 20 menit. Waktu tersebut tentunya harus disesuaikan oleh durasi acara seminar yang dijalankan. Coffee break ini bisa dilakukan dengan menikmati makanan ringan yang sudah disiapkan oleh para peserta, pembawa acara bisa mempersilahkan para peserta seperti berikut ini! “Ya, terima kasih kepada para peserta yang sudah mengajukan pertanyaan dan terima kasih kepada bapak Prof….. atas jawaban serta materi yang sudah diberikan. Selanjutnya kita akan memasuki waktu coffee break selama 20 menit. Bagi para peserta bisa menikmati hidangan yang sudah kami sajikan. “ Penyampaian Seminar Sesi II Apabila batas waktu untuk coffe break ini sudah selesai, maka pembawa acara harus mengkondisikan para peserta untuk menempati tempat seperti sedia kala guna untuk melanjutkan materi yang kedua. Adapun seminar sesi 2 ini biasanya akan berbeda materi serta materinya, tapi ada juga yang menggunakan pemateri sama dengan tema yang berbeda, hal tersebut tergantung dari konsep panitia. Pembawa acara bisa menyiapkan para peserta seperti berikut ini! ” Waktu untuk coffe break telah selesai, maka bagi para peserta diharapkan untuk kembali ke tempat masing-masing. Selanjutnya kita akan memulai materi yang kedua yakni tentang…..materi tersebut akan disampaikan oleh ibu…..kepada ibu….. waktu dan tempat kami persilahkan. Pelaksanaan Outbound Pelaksanaan outbound ini dilakukan sebelum para peserta meninggalkan tempat, dimana outbound ini bisa juga diisi dengan praktik tentang materi yang sudah disampaikan, atau digunakan untuk sesi tanya jawab. Pembawa acara bisa menyiapkan peserta seperti berikut ini! “Ya, itulah materi yang sudah disampaikan oleh ibu…..agar lebih memahami materi yang sudah disampaikan, maka acara selanjutnya adalah pelaksanaan outbound atau praktik materi yang sudah disampaikan. Disini saya membutuhkan 2 orang peserta untuk mempraktekkan materi yang sudah disampaikan. Bagi yang bersedia dipersilahkan untuk maju ke depan, apabila tidak ada maka akan saya tunjuk.” Kesimpulan Pelaksanaan outbound ini dilakukan sebelum para peserta meninggalkan tempat, dimana outbound ini bisa juga diisi dengan praktik tentang materi yang sudah disampaikan, atau digunakan untuk sesi tanya jawab. Pembawa acara bisa menyiapkan peserta seperti berikut ini! “Ya, itulah materi yang sudah disampaikan oleh ibu…..agar lebih memahami materi yang sudah disampaikan, maka acara selanjutnya adalah pelaksanaan outbound atau praktik materi yang sudah disampaikan. Disini saya membutuhkan 2 orang peserta untuk mempraktekkan materi yang sudah disampaikan. Bagi yang bersedia dipersilahkan untuk maju ke depan, apabila tidak ada maka akan saya tunjuk.” Penutup Penutup merupakan acara terakhir, dimana karena pembukaan tadi dipimpin oleh pembawa acara, maka susunan acara penutup ini juga harus dipimpin oleh pembawa acara. Pembawa acara tersebut bisa menutup acara seperti berikut ini! “Terima kasih kepada ananda….yang sudah menyampaikan kesimpulan materi pada pagi hari ini. Tidak terasa waktu cepat berlalu sehingga kita sudah mencapai akhir acara. Karena pada pembukaan tadi kita tutup dengan basmalah maka alangkah lebih baik acara juga kita tutup dengan bacaan hamdalah. Terima kasih kepada para peserta, panitia dan juga para tamu undangan yang sudah menyempatkan waktunya untuk menghadiri acara seminar pada pagi hari ini. Semoga materi-materi yang sudah disampaikan bisa bermanfaat dan semoga kita bisa bertemu di lain waktu. Sekian dari saya, apabila terdapat kesalahan perkataan dan perbuatannya, baik yang disengaja maupun tidak disengaja saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Wassalamu’alaikum
Contohbrand raksasa yang menggunakan Tagline Provokatif yaitu Adidas - "Impossible is Nothing", Tolak Angin - "Orang Pintar Minum Tolak Angin", dan Nike - "Just Do It".. 3. Tagline Imperative. Ciri khusus dari Tagline Imperative adalah menggunakan kata kerja. Jenis Tagline satu ini menggunakan kata-kata ajakan untuk menyuarakan kelebihan produk dari suatu bisnis.
– Susunan acara adalah urutan atau tata letak kegiatan yang akan dilakukan dalam sebuah acara. Ini mencakup jadwal, durasi, dan urutan setiap aktivitas dalam acara, termasuk pembukaan, pidato, hiburan, makan, dan penutupan. Susunan acara harus dirancang dengan cermat dan terperinci untuk memastikan bahwa acara berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Hal ini juga membantu memastikan bahwa semua bagian dari acara terintegrasi dan memenuhi tujuan dan harapan pihak-pihak terkait. Ada beberapa macam susunan acara, di antaranya 1. Acara Konferensi Ini melibatkan beberapa pembicara dan bisa berlangsung selama beberapa hari. Susunan acara konferensi biasanya melibatkan sesi pembicara, diskusi panel, dan sesi tanya jawab. 2. Acara Pernikahan Susunan acara pernikahan biasanya melibatkan prosesi pemberkatan, makan malam, dan pesta. 3. Acara Ulang Tahun Susunan acara ulang tahun biasanya melibatkan pembukaan, makan malam, hiburan, dan penutupan. 4. Acara Resmi Susunan acara resmi biasanya melibatkan pembukaan, pidato, penyajian hadiah, dan penutupan. 5. Acara Keagamaan Susunan acara keagamaan biasanya melibatkan ibadah, pidato, dan penyajian musik. 6. Acara Olahraga Susunan acara olahraga biasanya melibatkan pertandingan, pembukaan, dan penutupan. 7. Acara Hiburan Susunan acara hiburan biasanya melibatkan pembukaan, pertunjukan, dan penutupan. 8. Acara Pemasaran Susunan acara pemasaran biasanya melibatkan presentasi produk, diskusi panel, dan sesi tanya jawab. Semua jenis susunan acara membutuhkan tata letak yang terperinci dan berkualitas untuk memastikan keberhasilan acara. Susunan acara harus dirancang dan dilaksanakan dengan cermat untuk memastikan bahwa acara berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat susunan acara di Microsoft Word 1. Buka Microsoft Word dan buat dokumen baru. 2. Tentukan format dokumen yang akan digunakan. Misalnya, Anda dapat menggunakan format poster atau brosur untuk membuat susunan acara. 3. Buat judul “Susunan Acara” dan letakkan di bagian atas dokumen. 4. Tambahkan tanggal dan lokasi acara di bawah judul. 5. Buat tabel dengan beberapa kolom, misalnya “Waktu”, “Kegiatan”, dan “Lokasi”. 6. Isi tabel dengan urutan kegiatan dan waktu yang akan dilakukan selama acara. 7. Format tabel seperti yang Anda inginkan. Anda dapat mengubah ukuran font, warna, dan bentuk tabel sesuai dengan keinginan Anda. 8. Tambahkan gambar atau ilustrasi untuk memperindah susunan acara. 9. Simpan dokumen dan cetak susunan acara jika diperlukan. 10. Pastikan untuk memeriksa susunan acara sebelum acara dimulai untuk memastikan bahwa semua informasi dan urutan kegiatan benar. Sebagai alternatif, Anda juga dapat menggunakan template susunan acara yang tersedia di Microsoft Word atau melakukan pencarian template susunan acara online. Hal ini akan membuat proses pembuatan susunan acara lebih cepat dan mudah.
Padaprogram KKN, mahasiswa perlu berkoordinasi dengan banyak pihak. Selain itu, dalam pelaksanaan acara pun tim KKN sebaiknya mengundang beberapa pihak, agar acara terlihat ramai dan berjalan baik. Untuk itulah tim KKN perlu melihat banyak contoh surat undangan KKN, yang dapat digunakan untuk berkoordinasi dengan perangkat desa, atau mengundang warga. Jadi dalam membuat surat undangan []
Cara membuat susunan acara. Dalam suatu kegiatan tentu dengan adanya susunan acara akan sangat membantu panitia dalam menjalankan acara tersebut. Susunan acara yang dibuat juga dapat membuat waktu selesainya acara tepat waktu, sehingga acara yang di buat bejalan dengan lancar dan acara dapat sesuai dengan susunan acara anda. Contoh Susuan acara Cara membuat susunan acara Untuk itu, pada tulisan kali ini saya akan sedikit berbagi tentang Cara membuat susunan acara dan juga contoh susunan acara atau rundown acara yang biasa digunakan untuk membuat acara. Lampiran NO ACARA PUKUL PJ penanggung jawab PERLENGKAPAN 1 Pembukaan oleh MC 0700-0745 Nama panitia Mic, sound 2 Kata sambutan - Ketua prodi - Ketua Himpunan - Ketua panitia 0705-0720 Nama panitia Mic, stand mic, sound 3 Tarian 0720-0730 Nama panitia Sound, ampli, laptop 4 Penampilan 15 besar dari putra putri 0730-0745 Nama panitia Sound, ampli, laptop 5 Penampilan akustik 0745-0750 Nama panitia Gitar, bass, cajon, mic, stand mic, sound, ampli 6 Penampilan 5 besar putra putri 0750-0815 Nama panitia Mic, sound, laptop, ampli 7 Penampilan akustik 0815-0820 Nama panitia Gitar, bass, cajon, mic, stand mic, sound, ampli 8 Penampilan 3 besar putra putri 0820-0855 Nama panitia Mic, sound, laptop, ampli 9 Penampilan akustik 0855-0910 Nama panitia Gitar, bass, cajon, mic, stand mic, sound, ampli 10 Pengumuman 1,2,3 putra putri 0910-0920 Nama panitia Mic, sound 11 Penutup 0920-0930 Nama panitia Mic, sound Di dalam tulisan saya mengenai "cara membuat susunan acara ini" saya akan sedikit menjelaskan tentang beberapa hal, yaitu "susunan acara" atau rundown acara ini di buat oleh panitia yang masuk dalam bidang acara Pembuat "susunan acara" atau rundown acara ini harus selalu memantau jalannya acara yang telah ia atau mereka buat Usahakan waktu yang telah dibuat di "susunan acara" atau rundown acara ini sesuai dengan jalannya acara tidak terlambat atau lebih cepat Perlengkapan yang dibuat harus di koordinasikan dengan panitia dari bidang perlengkapan Penanggung jawab didalam tabel adalah orang atau panitia yang bertanggung jawab atau yang memimpin atas setiap bagian acara yang menjadi bagian tanggung jawabnya. Penanggung jawab ini lebih baik hanya berjumlah satu orang saja atas setiap bagian dari acara. Karena jika penanggung jawab terlalu banyak maka akan terjadi perdebatan akibat dari keegoisan masing-masing dari mereka. Penanggung jawab ini bisa laki-laki dan juga bisa perempuan, tergantung kesesuaian posisinya Sebaiknya sebelum acara di mulai, setidaknya satu hari sebelum acara, maka seluruh panitia dan semua yang terlibat dalam acara harus melakukan gladi bersih terlebih dahulu, supaya bisa menyesuaikan dengan waktu yang ada di susunan acara Seluruh panitia harus berkoordinasi dengan baik sesuai dengan susunan acara yang telah dibuat
pX6Hu. tgjo9c7xpi.pages.dev/292tgjo9c7xpi.pages.dev/305tgjo9c7xpi.pages.dev/21tgjo9c7xpi.pages.dev/55tgjo9c7xpi.pages.dev/428tgjo9c7xpi.pages.dev/41tgjo9c7xpi.pages.dev/244tgjo9c7xpi.pages.dev/94
untuk membuat susunan acara harus diketahui dengan jelas tentang