Kelas 12 SMAPeluang WajibPeluang Kejadian Saling LepasDalam sebuah kotak terdapat 6 bola putih, 3 bola hijau, dan 4 bola biru. Dari kotak tersebut diambil 2 bola satu per satu secara berurutan tanpa pengembalian. Peluang terambil bola hijau pada pengambilan pertama dan bola putih pada pengambilan kedua sebanyak...Peluang Kejadian Saling LepasPeluang WajibPROBABILITASMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0219Dua buah dadu dilempar secara bersamaan sebanyak satu kal...0219Tujuh lembar kartu yang terdiri dari 2 kartu berwarna ku...0209Dua kotak masing-masing berisi lima bola yang diberi nomo...Teks videodi pertandingan kali ini kita mempunyai 13 buah bola di dalam sebuah kotak 6 Bola Putih 3 bola hijau dan 4 Bola Biru nah konsep dasar untuk peluang itu adalah p a = ma banyaknya sampel A dibagi NS banyaknya total sampel pada pengambilan pertama berarti NS kita itu = 13 pada pengambilan pertama peluang terambilnya bola putih adalah banyaknya bola putih 6 dibagi total bola dalam kotak 13 lalu peluang terambilnya bola hijau adalah banyaknya bola hijau 3 dibagi total bola dalam kotak 13 lalu peluang terambilnya Bola Biru adalah banyaknya Bola Biru 4 dibagi total bola dalam kotak 13 nah, dalam pertanyaan kali ini kita mempunyai syarat yaitu bola di ambil satu persatu secara berurutan tanpa pengembalian berarti pada pengambilan kedua bola dalam kotak berkurang menjadi 12 arti NS kita itu = 12 jika pada pengambilan pertama bola putih yang diambil pada pengambilan kedua bola putih berkurang menjadi 5 jadi peluang terambilnya bola putih adalah 5 / 12 banyaknya bola hijau tetap jadi tetap 3 dibagi 12 lalu peluang terambilnya Bola Biru karena Bola Biru juga tetap jadi 4 dibagi 12 nah, jika pada pengambilan nama bola hijau yang diambil maka bola hijau pada pengambilan kedua berkurang jadi peluangnya terambil bola putih pada pengambilan kedua adalah tetap 6 dibagi 12 lalu untuk bola hijau menjadi 2 dibagi 12 lalu untuk Bola Biru tetap 4 dibagi 12 jika pada pengambilan pertama Bola Biru yang diambil maka pada pengambilan kedua Bola Biru berkurang menjadi 3 jadi peluang terambilnya bola putih adalah tetap 6 dibagi 12 lalu untuk bola hijau juga tetap 3 jadi 3 per 12 lalu untuk biru peluangnya adalah 3 dibagi 12 pada pertanyaan kali ini kita diminta untuk mencari peluang terambilnya bola hijau pada pengambilan pertama dan bola putih pada pengambilan kedua karena pada soal ini ada kata dan maka soal ini merupakan kejadian bebas sehingga konsep peluang kejadian saling bebas ini berlaku yaitu Pa dikalikan p b dimana peluang pada pengambilan pertama dikalikan peluang pada pengambilan kedua jadi pada pengambilan pertama kita punya bola hijau lalu pada pengambilan kedua kita punya bola putih berarti peluangnya adalah 3 per 13 kali 6 per 12 yaitu 3/26 jawaban kita yang c sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
KotakI berisi 3 bola merah dan 2 bola putih. Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5 bola biru. Dari masing-masing kotak diambil 2 bola sekaligus secara acak. c. d. e. 22. Dalam kotak I terdapat 3 bola merah dan 4 bola putih. Dalam kotak II terdapat 2 bola merah dan 7 bola hitam. Dalam suatu ujian terdapat 10 soal,yaitu dari nomor 1 sampai
azzahrafatimah1 azzahrafatimah1 Matematika Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Iklan Iklan DB45 DB45 Ns+ 3+7 = 10nh = 3nk = 7P2K = 7C2 / 10 C2 = 21/45 = 7/15 Itu c apaan Iklan Iklan Pertanyaan baru di Matematika 22. Alas sebuah prisma berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi 6 cm, 8 cm, dan 10 cm. Jika luas permukaan prisma adalah 240 cm², maka tinggi … prisma tersebut adalah... A. 8 cm B. 9 cm C. 10 cm D. 11 cm​ tolong bantu jwb ka​ No 13-14 aj kak.. tolong dongg Pake cara yaaa Jngan ngasal yaa Tolonggg bangett No 13-14 aj kak.. tolong dongg Pake cara yaaa Jngan ngasal yaa Tolonggg bangett 1. Nilai dari lim *-2 6x²-7x-5 2x² +3x+1 adalah ....​ Sebelumnya Berikutnya Iklan
Untukmenyelesaikan soal permutasi terdapat 4 metode yaitu: 1. Permutasi dari elemen yang berbeda Permutasi elemen dari elemen yang ada (setiap elemen berbeda) adalah susunan elemen itu dalam suatu urutan yang diperhatikan. Dalam sebuah kotak berisi 7 bola merah dan 5 bola putih. Dari kota itu diambil 3 bola sekaligus.
MatematikaPROBABILITAS Kelas 12 SMAPeluang WajibPeluang Kejadian Saling BebasDalam suatu kotak terdapat 4 bola hijau, 5 bola biru, dan 3 bola merah. Jika dari kotak tersebut diambil dua bola sekaligus secara acak, peluang terambil dua bola biru atau dua bola merah adalah...Peluang Kejadian Saling BebasPeluang WajibPROBABILITASMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0253Sebuah kantong berisi 7 buah bola yang diberi nomor 1,2,3...0216Dua buah dadu putih dan biru diundi bersamasama satu kali...0229Tujuh lembar kartu yang terdiri dari 2 kartu berwarna ku...0209Dua buah dadu dilempar undi satu kali. Peluang muncul mat...Teks videoJadi soal tentang peluang dalam suatu kotak Terdapat 4 bola hijau 3 Bola Biru dan 3 bola merah. Jika dari kotak tersebut diambil 2 bola sekaligus secara acak peluang terambil 2 Bola Biru atau 2 bola merah adalah untuk mengerjakan soal ini kita perlu tahu nih rumus kombinasi Apa sih itu Misalkan n kombinasi X itu = n faktorial per n Min 5 faktorial dikali X faktorial dengan sejarah harus sama dengan x dan faktorial adalah n dikali min 1 terusnya sampai dikali 1 contohnya misalkan 5 faktorial adalah 5 dikali 4 dikali 3 dikali 2 dikali 1 juta Mari Mari masuk ke soal diketahui total bola jika ditambah semua adalah 12 lanjutnya aku pertanyaan peluang terambil 2 Bola Biru atau 2 bola merah adalah kita perlu menghitung masing-masing kitab pertama hitung dulu peluang Bola Biru lompar amilu kita gunakan rumus kombinasi kombinasi dua karena dan 5 Bola Biru diambil 2 per 12 kombinasi dua bola a 12 dan 2 B lanjutkan dengan menggunakan rumus kombinasi kita hitung akan kita dapat hasil akhirnya adalah 10 per 66 nya kita akan menghitung peluang terambil 2 bola merah sekaligus yaitu 3 kombinasi dua karena bola merah dan 3 yang akan diambil 2 per 12,2 dari 12 bola tetap akan diambil 2 kita gunakan rumus kombinasi kan menjadi seperti ini dan kita akan dapat hasil 3 per 66 Maka selanjutnya adalah peluang terambil 2 Bola Biru atau 2 bola merah atau bisa kita sebut keluar gabungan antara 2 Bola Biru dan 2 bola merah sama dengan ruangan 2 Bola Biru ditambah peluang 2 bola merah ditambah karena ini adalah peluang gabungan ruang 2 Bola Biru adalah 10 per 66 ditambah 2 bola merah adalah 3 per 66 itu menjadi 13 per 66 maka peluang terambil 2 Bola Biru atau merah adalah 13 per 66 sampai jumpa di soal berikutnya
Bursa303akan memberikan kejelasan yang paling dasar tentang menu pasaran yang anda lihat ketika anda baru saja melakukan login ke dalam SBobet. Di mana anda akan melihat beberapa jenis taruhan seperti contoh Handicap, Over/Under, Odd/Even, 1Ă—2.
A. Peluang Suatu Kejadian Jika A adalah suatu kejadian dan $A^c$ adalah komplemen dari kejadian A, maka berlaku $PA+PA^c=1$ $PA=1-PA^c$ $PA^c=1-PA$ Bukti Perhatikan diagram venn berikut! Kejadian A didefinisikan di dalam ruang sampel S. Sehingga kejadian di luar A disebut komplemen dari kejadian A dan dinotasikan dengan $A^c$. $A \cup A^c =S$, maka $\begin{align}nA+nA^c &= nS \\ \frac{nA}{nS}+\frac{nA^c}{nS} &=\frac{nS}{nS} \\ PA+PA^c &=1 \\ PA &=1-PA^c \end{align}$ 1. Pada percobaan melempar dua buah dadu bersisi enam sebanyak satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah paling sedikit Lihat/Tutup S = melempar dua buah dadu bersisi enam. nS = 6 x 6 = 36 A = muncul mata dadu berjumlah paling sedikit 4. $A^c$ = muncul mata dadu berjumlah kurang dari 4. $A^c =\{1,1,1,2,2,1\}$ $nA^c=3$ $PA^c =\frac{nA^c}{nS}=\frac{3}{36}=\frac{1}{12}$ $\begin{align}PA &=1-PA^c \\ &=1-\frac{1}{12} \\ PA &=\frac{11}{12} \end{align}$ Jadi, peluang muncul mata dadu berjumlah paling sedikit 4 adalah $\frac{11}{12}$. Contoh 2. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola putih, dan 3 bola hijau. Jika diambil 2 bola secara acak sekaligus, tentukan peluang terambil kedua bola bukan berwarna Lihat/Tutup S = Mengambil 2 bola sekaligus dari 12 bola. $\begin{align}nS &= _{12}C_2 \\ &=\frac{12!}{2!.12-2!} \\ &=\frac{12!}{2!.10!} \\ &=\frac{ \\ nS &=66 \end{align}$ A = Kejadian terambil kedua bola bukan hijau. Kemungkinan-kemungkinan terambil kedua bola bukan hijau adalah Terambil bola berwarna hijau dan bola berwarna merah. Terambil bola berwarna hijau dan bola berwarna putih. Terambil bola berwarna merah dan bola berwarna putih. Terambil kedua bola berwarna merah. Terambil kedua bola berwarna putih. Jika ini kita hitung seluruhnya, maka butuh proses panjang. Tentu ini tidak efektif, maka kita gunakan peluang komplemen. $A^c$ = terambil kedua bola hijau. $\begin{align}nA^c &= _3C_2 \\ &=\frac{3!}{2!.1!} \\ &=\frac{3.\cancel{2!}}{\cancel{2!}.1} \\ nA &=3 \end{align}$ $PA^c=\frac{nA^c}{nS}=\frac{3}{66}=\frac{1}{22}$ $\begin{align}PA &=1-PA^c \\ &=1-\frac{1}{22} \\ PA &=\frac{21}{22} \end{align}$ Jadi, peluang terambil kedua bola bukan hijau adalah $\frac{21}{22}$. B. Peluang Dua Kejadian Saling Lepas Definisi Dua kejadian saling lepas adalah dua kejadian yang tidak dapat terjadi secara bersamaan. Perhatikan diagram venn berikut! A dan B dua kejadian saling lepas. $A\cap B=\varnothing $ atau $nA\cap B=0$ Jika A dan B adalah dua kejadian saling lepas maka $PA\cup B=PA+PB$ Contoh 1. Sebuah kantong berisi 9 kelereng biru, 6 kelereng kuning, dan 4 kelereng merah. Sebuah kelereng diambil dari kantong tersebut. Tentukan peluang terambilnya kelereng biru atau Lihat/Tutup S = Mengambil 1 kelereng dari 19 kelereng. nS = 19 A = Kejadian terambil satu kelereng biru nA = 9 $PA=\frac{nA}{nS}=\frac{9}{19}$ B = Kejadian terambil satu kelereng kuning. nB = 6 $PB=\frac{nB}{nS}=\frac{6}{19}$ A dan B adalah dua kejadian saling lepas, maka $\begin{align}PA\cup B &=PA+PB \\ &=\frac{9}{19}+\frac{6}{19} \\ PA\cup B &=\frac{15}{19} \end{align}$ Jadi, peluang terambil kelereng biru atau kuning adalah $\frac{15}{19}$. Contoh 2. Pada pelemparan dua buah dadu sekaligus sebanyak satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah 5 atau Lihat/Tutup S = pelemparan dua buah dadu nS = 6 x 6 = 36 A = Kejadian munculnya dadu berjumlah 5. A = {1,4, 2,3, 3,2, 4,1} nA = 4 $PA=\frac{nA}{nS}=\frac{4}{36}$ B = Kejadian munculnya mata dadu berjumlah 7. B = {1,6, 2,5, 3,4, 4,3, 5,2, 6,1} nB = 6 $PB=\frac{nB}{nS}=\frac{6}{36}$ A dan B dua kejadian saling lepas maka $\begin{align}PA\cup B &=PA+PB \\ &=\frac{4}{36}+\frac{6}{36} \\ &=\frac{10}{36} \\ PA\cup B &=\frac{5}{18} \end{align}$ Jadi, peluang munculnya mata dadu berjumlah 5 atau 7 adalah $\frac{15}{18}$. C. Peluang Dua Kejadian Tidak Saling Lepas Dua kejadian tidak saling lepas, jika terdapat elemen yang sama antara kejadian yang satu dengan kejadian yang lainnya. Perhatikan diagram venn berikut! A dan B dua kejadian tidak saling bebas. $A\cap B\ne \varnothing $ atau $nA\cap B\ne 0$ Jika A dan B adalah dua kejadian saling lepas maka $PA\cup B=PA+PB-PA\cap B$ Contoh 1. Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang munculnya mata dadu genap atau Lihat/Tutup S = Pelemparan sebuah dadu. nS = 6 A = Kejadian munculnya mata dadu genap A = {2, 4, 6} maka nA = 3 $PA=\frac{nA}{nS}=\frac{3}{6}$ B = Kejadian munculnya mata dadu bilangan prima B = {2, 3, 5} maka nB = 3 $PB=\frac{nB}{nS}=\frac{3}{6}$ Perhatikan kejadian A dan B, pada kejadian A dan kejadian B terdapat elemen yang sama yaitu 2, ditulis $A\cap B=\{2\}$ maka $nA\cap B=1$ $PA\cap B=\frac{nA\cap B}{nS}=\frac{1}{6}$ A dan B dua kejadian tidak saling lepas, maka $\begin{align}PA\cup B &=PA+PB-PA\cap B \\ &=\frac{3}{6}+\frac{3}{6}-\frac{1}{6} \\ PA\cup B &=\frac{5}{6} \end{align}$ Jadi, peluang munculnya mata dadu genap atau prima adalah $\frac{5}{6}$. Contoh 2. Dari 20 kartu yang diberi nomor 5, 6, 7, 8, ..., 25 untuk setiap kartu, diambil sebuah kartu secara acak. Tentukan peluang terambilnya kartu dengan nomor kelipatan 3 atau Lihat/Tutup S = Mengambil 1 kartu dari 20 kartu nS = 20 A = Kejadian terambilnya 1 kartu dengan nomor kelipatan 3. A = {6, 9, 12, 15, 18, 21, 24} nA = 7 $PA=\frac{nA}{nS}=\frac{7}{20}$ B = Kejadian terambilnya 1 kartu dengan nomor kelipatan 5. B = {5, 10, 15, 20, 25} $PB=\frac{nB}{nS}=\frac{5}{20}$ Perhatikan kejadian A dan B, terdapat elemen yang sama yaitu 15. $A\cap B=\{15\}$ maka $nA\cap B=1$ $PA\cap B=\frac{nA\cap B}{nS}=\frac{1}{20}$ A dan B dua kejadian tidak saling lepas, maka $\begin{align}PA\cup B &=PA+PB-PA\cap B \\ &=\frac{7}{20}+\frac{5}{20}-\frac{1}{20} \\ PA\cup B &=\frac{11}{20} \end{align}$ Jadi, peluang muncul mata dadu genap atau prima adalah $\frac{11}{20}$. D. Peluang Dua Kejadian Saling Bebas Dua kejadian disebut saling bebas jika peluang munculnya kejadian pertama tidak memengaruhi peluang munculnya kejadian kedua. Jika A dan B dua kejadian saling bebas, maka peluang terjadinya A dan B adalah $PA\cap B=PA\times PB$ Contoh 1. Peluang seorang dokter dapat mendiagnosa sejenis penyakit tertentu adalah 0,7. Jika dokter tersebut salah diagnosa, peluang pasien meninggal 0,8. Berapakah peluang dokter tersebut salah diagnosa dan pasien meninggal?Penyelesaian Lihat/Tutup PA = peluang dokter dapat mendiagnosa PA= 0,7 $\text{P}{{\text{A}}^{\text{c}}}\text{}$ = peluang dokter salah diagnosa. $\begin{align}PA^c=1-PA \\ &=1-0,7 \\ PA^c &=0,3 \end{align}$ PB = peluang pasing meninggal PB = 0,3 Peluang dokter salah diagnosa dan pasien meninggal adalah $\begin{align}PA^c \cap B &=PA^c\times PB \\ &=0,3\times 0,8 \\ PA^c \cap B &=0,24 \end{align}$ Contoh 2. Dalam kotak I terdapat 3 bola merah dan 4 bola putih, dalam kotak II terdapat 2 bola merah dan 6 bola hitam. Dari setiap kotak diambil 2 bola secara acak. Tentukan peluang terambilnya 2 bola putih dari kotak I dan 2 bola hitam dari kotak Lihat/Tutup Kotak I S = mengambil 2 bola dari 7 bola $\begin{align}nS &= _7C_2 \\ &=\frac{7!}{2!7-2!} \\ &=\frac{7!}{2!.5!} \\ &=\frac{7.\overset{3}{\mathop{\cancel{6}}}\,.\cancel{5!}}{\cancel{2}.1.\cancel{5!}} \\ nS &= 21 \end{align}$ A = terambil 2 bola putih dari kotak I $\begin{align}nA&= _4C_2 \\ &=\frac{4!}{2!.4-2!} \\ &=\frac{4!}{2!.2!} \\ &=\frac{\overset{2}{\mathop{\cancel{4}}}\,.3.\cancel{2!}}{\cancel{2}.1.\cancel{2!}} \\ nA &=6 \end{align}$ $PA=\frac{nA}{nS}=\frac{6}{21}=\frac{2}{7}$ Kotak II S = Mengambil 2 bola dari 8 bola. $\begin{align} nS &= _8C_2 \\ &=\frac{8!}{2!.8-2!} \\ &=\frac{8!}{2!.6!} \\ &=\frac{\overset{4}{\mathop{\cancel{8}}}\,.7.\cancel{6!}}{\cancel{2}.1.\cancel{6!}} \\ nS &=28 \end{align}$ B = terambil 2 bola hitam dari kotak II $\begin{align}nB &= _6C_2 \\ &=\frac{6!}{2!.6-2!} \\ &=\frac{6!}{2!.4!} \\ &=\frac{\overset{3}{\mathop{\cancel{6}}}\,.5.\cancel{4!}}{\cancel{2}.1.\cancel{4!}} \\ nB &=15 \end{align}$ $PB=\frac{nB}{nS}=\frac{15}{28}$ Peluang terambil 2 bola putih dari kotak I dan 2 bola hitam dari kotak kedua adalah $\begin{align}PA^c \cap B &=PA^c\times PB \\ &=\frac{2}{7}\times \frac{15}{28} \\ &=\frac{30}{196} \\ PA^c \cap B &=\frac{15}{98} \end{align}$ E. Peluang Dua Kejadian Tidak Saling Bebas Kejadian Bersyarat Dua kejadian disebut kejadian tidak saling bebas atau bersyarat jika peluang munculnya kejadian pertama memengaruhi peluang munculnya kejadian kedua. Jika peluang kejadian B dipengaruhi oleh kejadian A ditulis $PBA$. Jika peluang kejadian A dipengaruhi oleh kejadian B ditulis $PAB$. Jika A dan B dua kejadian tidak saling bebas, maka peluang terjadinya A dan B adalah $PA\cap B=PA\times PBA$ Contoh 1. Dalam suatu kotak berisi 10 bola merah dan 10 bola hijau. Jika diambil 2 bola satu per satu tanpa pengembalian, tentukan peluang terambil kedua bola berwarna Lihat/Tutup A = kejadian terambil 1 bola hijau pada pengambilan pertama. $PA=\frac{5}{15}=\frac{1}{3}$ Satu bola hijau pada pengambilan pertama tidak dikembalikan, maka Banyak bola sebelum pengambilan kedua adalah = 15 – 1 = 14. Banyak bola hijau sebelum pengambilan kedua adalah = 5 – 1 = 4. Jika B adalah kejadian terambilnya 1 bola hijau pada pengambilan kedua, maka $PBA=\frac{4}{14}=\frac{2}{7}$ Peluang terambil kedua bola berwarna hijau berturut-turut adalah $\begin{align}PA\cap B &=PA\times PBA \\ &=\frac{1}{3}\times \frac{2}{7} \\ PA\cap B &=\frac{2}{21} \end{align}$ Contoh 2. Jika A dan B dua kejadian dengan $PA=\frac{8}{15}$, $PB=\frac{7}{12}$, $PAB=\frac{4}{7}$, maka $PBA$ = ...Penyelesaian Lihat/Tutup $PA\cap B=PA\times PBA$ $PA\cap B=PB\times PAB$ $\begin{align}PA\times PBA &=PB\times PAB \\ \frac{8}{15}\times PBA &=\frac{7}{12}\times \frac{4}{7} \\ \frac{8}{15}\times PBA &=\frac{1}{3} \\ PBA &=\frac{1}{3}\times \frac{15}{8} \\ PBA &=\frac{5}{8} \end{align}$ F. Soal Latihan Dua buah dadu dilempar bersama-sama. Peluang mata dadu yang muncul berjumlah 12 adalah $\frac{1}{36}$. Berapakah peluang muculnya mata dadu yang bukan berjumlah 12? Sekeping mata uang logam dan sebuah dadu dilempar sekali secara bersamaan. Tentukan peluang muculnya sisi gambar dan angka 3. Pada pelemparan dua buah dadu bersama-sama satu kali, tentukan peluang muncul jumlah mata dadu lebih dari 8 atau berjumlah 7. Pada percobaan mengambil satu kartu secara acak dari seperangkat kartu bridge dan pelemparan sebuah dadu satu kali, tentukan peluang diperolehnya kartu queen dan mata dadu ganjil! Dalam kotak terdapat 5 bola biru dan 3 bola hitam. Jika diambil 2 bola satu per satu tanpa dikembalikan, tentukan peluang bola yang terambil itu berturut-turut bola biru dan hitam. Semoga postingan Peluang 3. Peluang Kejadian Majemuk ini bisa bermanfaat. Mohon keikhlasan hatinya, membagikan postingan ini di media sosial bapak/ibu guru dan adik-adik sekalian. Terima kasih. Subscribe and Follow Our Channel
Algadalam istilah Indonesia sering disebut sebagai ganggang merupakan tumbuhan talus karena belum memiliki akar, batang dan daun sejati. Alga dikelompokkan dalam beberapa klasifikasi menurut Harol Blood yaitu Cholorophyta (Green Algae), Phaeophyta (Brown algae),Rhodopyta (Red algae), Chrysophyta (Gold algae) Bacillariophyta (Diatom),dan Pyrrophyta yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu
BerandaDalam suatu kotak terdapat 5 bola merah, 4 bola bi...PertanyaanDalam suatu kotak terdapat 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola hijau. Jika dari kotak tersebut diambil dua bola secara acak, peluang terambil dua bola merah atau dua bola hijau adalah ...Dalam suatu kotak terdapat 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola hijau. Jika dari kotak tersebut diambil dua bola secara acak, peluang terambil dua bola merah atau dua bola hijau adalah ...FPMahasiswa/Alumni Universitas Putra Indonesia YPTK PadangJawabanpeluang terambilnya 2 bola merah atau 2 bola hijau adalahpeluang terambilnya 2 bola merah atau 2 bola hijau adalah PembahasanBola merah 5 bola Bola biru 4 bola Bola hijau 3 bola Jumlah bola dalam kotak adalah 5 + 4 + 3 = 12 Banyak cara pengambilan 2 bola dari 12 bola dalam kotak Banyak cara pengambilan 2 bola merah dari 5 bola merah atau 2 hijau dari 3 bola hijau operasi untuk “atau” adalah "tambah" Jadi peluang terambilnya 2 bola merah atau 2 bola hijau adalahBola merah 5 bola Bola biru 4 bola Bola hijau 3 bola Jumlah bola dalam kotak adalah 5 + 4 + 3 = 12 Banyak cara pengambilan 2 bola dari 12 bola dalam kotak Banyak cara pengambilan 2 bola merah dari 5 bola merah atau 2 hijau dari 3 bola hijau operasi untuk “atau” adalah "tambah" Jadi peluang terambilnya 2 bola merah atau 2 bola hijau adalah Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Matematikastudycentercom-Contoh soal pembahasan penggunaan kombinasi penentuan banyak cara pada pengambilan bola atau kelereng dalam satu kotak atau kantong dan penerapannya dalam menentukan peluang kejadian untuk sekali pengambilan atau pengambilan berulang materi matematika kelas 11 SMA.Soal No. 1 Dalam sebuah kotak terdapat 8 buah bola kecil sebesar kelereng terdiri dari 5 buah bola
BerandaDalam suatu kotak terdapat 3 bola hijau, 5 bola bi...PertanyaanDalam suatu kotak terdapat 3 bola hijau, 5 bola biru, dan 4 bola merah. Jika dari kotak tersebut diambil dua bola sekaligus secara acak, peluang terambil dua biru atau dua merah adalah ....Dalam suatu kotak terdapat 3 bola hijau, 5 bola biru, dan 4 bola merah. Jika dari kotak tersebut diambil dua bola sekaligus secara acak, peluang terambil dua biru atau dua merah adalah ....SIMahasiswa/Alumni Institut Pertanian BogorPembahasanKarena yang ditanya berapa peluang terambilnya 2 bola biru atau 2 bola merah maka, peluang terambil 2 bola biru ditambah peluang terambil 2 bola merah, yaituKarena yang ditanya berapa peluang terambilnya 2 bola biru atau 2 bola merah maka, peluang terambil 2 bola biru ditambah peluang terambil 2 bola merah, yaitu Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!763Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
12SMA Matematika PROBABILITAS Dalam sebuah kotak terdapat 3 bola hijau, 5 bola merah, dan 4 bola biru. Jika dari kotak tersebut diambil dua bola sekaligus secara acak, maka peluang terambil dua bola merah atau dua bola biru adalah . Peluang Kejadian Saling Lepas Peluang Wajib PROBABILITAS Matematika Cek video lainnya Sukses nggak pernah instan.
BerandaDalam suatu kotak terdapat 3 bola hijau, 5 bola me...PertanyaanDalam suatu kotak terdapat 3 bola hijau, 5 bola merah, dan 4 bola biru. Jika dari kotak tersebut diambil dua bola sekaligus secara acak, peluang terambil dua merah atau dua biru adalah ....Dalam suatu kotak terdapat 3 bola hijau, 5 bola merah, dan 4 bola biru. Jika dari kotak tersebut diambil dua bola sekaligus secara acak, peluang terambil dua merah atau dua biru adalah ....AKA. KhairunisaMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Negeri SemarangPembahasanKarena yang ditanya berapa peluang terambilnya 2 bola merah atau 2 bola biru maka, peluang terambil 2 bola merah ditambah peluang terambil 2 bola biru, yaitu Karena yang ditanya berapa peluang terambilnya 2 bola merah atau 2 bola biru maka, peluang terambil 2 bola merah ditambah peluang terambil 2 bola biru, yaitu Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!15rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
SpYM. tgjo9c7xpi.pages.dev/5tgjo9c7xpi.pages.dev/359tgjo9c7xpi.pages.dev/286tgjo9c7xpi.pages.dev/456tgjo9c7xpi.pages.dev/318tgjo9c7xpi.pages.dev/203tgjo9c7xpi.pages.dev/56tgjo9c7xpi.pages.dev/451
dalam suatu kotak terdapat 3 bola hijau